SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 17 April 2018 09:29
Porprov Utamakan Atlet Lokal
KUNJUNGAN KERJA: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (pegang mikrofon) berdialog dengan masyarakat di wilayah Barito, pekan lalu.

PALANGKA RAYA – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta melakukan seleksi ketat pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XI di Muara Teweh, Barito Utara.

Pasalnya, yang meraih medali pada Porprov nantinya akan mewakili Kalteng di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Papua.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, pembinaan atlet-atlet harus dilakukan dengan baik dan profesional. Untuk itu, melalui ajang Porprov, atlet-atlet Kalteng yang berbakat diseleksi untuk mencari yang terbaik, dan mewakili Kalteng nantinya.

"Jangan sampai ada atlet yang berjuang dari bawah tetapi saat PON nama hilang. Padahal atlet yang bersangkutan berprestasi. Jangan sampai kita memilih atlet sesuai selera, tetapi harus juga sesuai kemampuan dan prestasi serta peluang mendapatkan medali yang besar," tegas Sugianto Sabran, Senin (16/4).

Gubernur juga ingatkan agar mengutamakan atlet lokal atau putra daerah. Gubernur menilai banyak putra daerah yang berprestasi dan berbakat, mereka hanya perlu diberikan pembinaan yang terarah dan terukur.

"Persoalan atlet sewaan juga harus dihindari. Misalnya, atlet Kabupaten Katingan disewa atau bertanding untuk Palangka Raya. Apalagi pakai atlet luar, jangan sampai terjadi. Mari kita mulai bina atlet-atlet dari desa atau kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi dengan baik," tukasnya.

Sementara, Ketua KONI Kalteng, Areis M Narang mendukung apa yang disampaikan gubernur dalam sambutannya terkait pembinaan atlet. Menurutnya, Porprov merupakan ajang seleksi untuk persiapan menghadapi PON. Aries pastikan pihaknya akan melakukan seleksi ketat dan mengutamakan atlet-atlet Kalteng.

"Kalau di Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) sudah terdaftar di kota tidak boleh lagi nanti di Katingan atau kabupaten lainnya. Kami akan ketat terhadap hal yang seperti ini. Kemudian kita juga akan utamakan atlet-atlet yang memang dari Kalteng," ujarnya.

Aries tegaskan, pihaknya tidak ingin ada atlet ke seberang sana seberang sini nantinya. Dan KONI pastikan akan bina pemenang. "Jangan sampai ada sebarang sana seberang sini, kita ingin atlet dari Kalteng. Pemenang yang akan kita bina, juri harus objektif melihat ini," tandasnya. (arj/fm)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers