SAMPIT- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bergerak mengumpulkan dana untuk membantu kakak beradik yatim piatu dari Mentaya Hilir Utara. Keduanya menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dan harus dirawat intensif di RSUD dr Murjani Sampit.
Kepala Markas PMI Kotim M Yusuf menjelaskan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan hasil dari pengalangan dari program bulan dana PMI. Bantuan tersebut diberikan kepada pasien untuk biaya perawatan dan keluarga yang menungui proses pengobatan keduanya.
”Dana ini kami galang dari masyarakat dan kami gunakan juga untuk membantu masyarakat. Meskipun jumlahnya tidak seberapa, namun inilah tekad dan kebersamaan masyarakat Kotim untuk membantu sesama melalui PMI,” jelas Yusuf, akhir pekan tadi.
Saat dikunjungi kondisi Rifki Hendrawan dan Rahel Olivia sudah berangsur pulih. Hanya tinggal menunggu proses kesembuan total.
Kedua orangtua mereka memang sudah meninggal dunia, ayahnya meninggal tahun 2002 dan ibunya meninggal tahun 2010. Sekarang mereka tinggal dan dirawat oleh saudaranya Pendi Wardani yang juga merupakan tulang punggung keluarga yang bertanggung jawab atas tiga orang saudaranya.
Pendi Wardani, mengaku berterima kasih dengan bantuan dan perhatian dari orang-orang yang peduli dengan kedua adiknya yang terdampak DBD. Bantuan yang diberikan sangat berarti. Terutama selama menunggu proses kesembuhan mereka di rumah sakit.
”Terima kasih atas bantuan dari seluruh pihak terutama Pemkab Kotim yang di wakili Sekda Kotim dan PMI Kotim, bantuan ini sangat berarti untuk kami, semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” pungkasnya. (dc/oes)