SAMPIT— Dalam upaya untuk menjadikan Kecamatan Cempaga sebagai sentra buah lokal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di wilayah tersebut diminta untuk berperan membantu, terutama dalam menyediakan tempat.
Bupati Kotim Supian Hadi meminta agar pihak kecamatan segera melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan yang ada di wilayah tersebut. Tujuannya agar segera merealisasikan sentra buah lokal di Cempaga. Hal tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pereknomian masyarakat sekitar yang menjual buah-buahan lokal.
”Saya minta cari lokasinya di sekitar tempat yang sudah ada itu sekarang, karena lokasinya memang sangat pas di pinggir jalan perlintasan ke arah Palangka Raya,” ujarnya pekan tadi saat berada di Cempaga.
Dilanjutkannya, selain untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat, hal tersebut juga untuk melestarikan buah-buahan lokal di Kotim yang beragam jenisnya. Sebab Kotim memiliki aneka macam jenis buah lokal yang terkadang tidak ada di daerah lain. Sehingga harus benar-benar dibudidayakan, dan menjadi penghasilan baru untuk masyarakat.
”Buah durian lokal Cempaga saja beragam jenisnya. Belum lagi di wilayah lain di Kotim. Sehingga diharapkan dengan adanya sentra buah di Cempaga nantinya dapat semakin membuat buah lokal Kotim terkenal,” imbuh Supian Hadi.
Salah satunya durian otak udang milik Kotim, saat ini mulai diklaim daerah lain, padahal buah durian jenis tersebut asalnya ada di Kotim dan merupakan buah lokal Kotim. Dengan banyaknya buah lokal milik Kotim ini, Supian mengharapkan sentra buah lokal bisa terealisasi pembuatannya, dengan dibantu pihak PBS. (dc/gus)