SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 01 Mei 2018 14:09
Aduhhh!!!! Banjir Masih Menghantui Kotawaringin Lama

Air Menyasar Permukiman dan Sekolah

BERJUANG: Salah seorang warga Desa Rungun sedang mengendong anaknya melintasi jalan yang terendam banjir, kemarin.(RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA – Terus meningginya debit air Sungai Lamandau mulai berdampak pada pemukiman penduduk di dataran rendah di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Sebelumnya, sejumlah titik di jalan menuju kecamatan tersebut sudah terendam banjir. 

Seperti di Desa Rungun,  jalan masuk ke desa itu mulai terendam banjir. Air juga sudah mulai  merendam pemukiman penduduk yang berada di dataran rendah. “Ya Allah banjir lagi Rungun,” ungkap Mely Suyani warga Desa Rungun, melalui akun facebooknya, Senin (30/4) kemarin. 

Menurut Mely, air di depan rumahnya sudah sedalam satu meter namun diakuinya juga belum ada rumah penduduk yang terendam banjir. Mulai terendamnnya pemukiman penduduk di Desa Rungun juga diakui Kepala SMPN Satu Atap 1 Kolam yang berkedudukan di Desa Rungun, Sugianur. Dikatakannya, halaman sekolah di tempatnya bertugas sudah terendam sekitar 50 centimeter. 

”Kapan pastinya air mulai merendam pemukiman saya kurang tahun, perkiraan saya sehari atau dua hari sebelumnya. Sedangkan di halaman sekolah mulai hari Minggu kemarin,” ujarnya kepada koran ini. 

Selain itu, banjir juga memutus akses jalan darat ke Desa Kondang. Syahli, salah seorang guru SDN 1 Kondang mengatakan apabila jalan ke Desa Rungun banjir, maka sudah pasti ke Desa Kondang lebih parah lagi. Salah satu solusinya warga Desa Kondang harus naik kelotok apabila ingin masuk atau keluar desa tersebut. 

”Jika air terus meninggi akses darat ke Kondang bisa putus total. Saat ini kalau di paksakan masih bisa, namun kasihan kendaraan karena berpotensi akan rusak akibat terendam air dan lumpur,” imbuh Syahli. 

Pantauan koran ini, di ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam air juga meninggi sekitar lima centimeter namun arus lalu lintas masih tampak ramai, kendati mobil berukuran kecil dan sepeda motor sudah tidak bisa sama sekali melintas. 

”Sepeda motor naik getek dan mobil yang berukuran kecil sudah tidak bisa lewat,” ucap Abran, salah seorang sopir travel jurusan Pangkalan Bun-Kolam, kemarin.

Sementara itu, kondisi di atas berbeda dengan keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Hermon F Lion yang  mengatakan banjir di jalan pangkalan Bun-Kolam sudah mulai surut. Menurutnya, dari 11 titik yang parah kini sisa enam yang masih tergenang air. 

”Pantauan di lapangan, genangan air di jalan Pangkalan Bun-Kolam ini sudah mulai surut. Dari awalnya ketinggian air 60 centimeter kini tinggal 40 centimeter. Jumlah titik genangan air juga sudah mulai berkurang,” paparnya, Senin (30/4) kemarin. 

Menurut Hermon, genangan air surut lantaran hujan sudah mudai reda. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa banjir bisa kembali terjadi di Jalan Pangkalan Bun-Kolam.

 Dijelaskannya, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) Bandara Iskandar Pangkalan Bun, puncak hujan terjadi pada akhir Bulan April hingga Mei. Sehingga tidak menutup kemungkinan jalan Pangkalan Bun bisa terendam lagi pada hujan lebat. 

”Memang perlu penanganan khusus agar banjir ini tidak terjadi. Salah satunya meninggikan jalan yang masih rendah, khususnya jalan yang saat ini tergenang harus diutamakan,” imbuh Hermon. 

Menurutnya juga, banjir kali ini belum berdampak ke rumah warga. Namun demikian, masyarakat pengguna jalan yang merasakan betul. Karena kendaraan kecil tidak bisa lewat dan harus memutar lewat Kabupaten Lamandau.  Hal ini berdampak pada perekonomian masyarakat.  

Terkait penanganan jalan ke Kolam, Bupati Kobar  Hj Nurhidayah  mengatakan  akan menjadi prioritas Pemkab Kobar, yakni memperbaiki jalan yang rusak dengan menimbun jalan pakai batu koral.  

”Perbaikan jalan tetap kita lakukan. Bahkan ini harus kita prioritaskan. Jika cepat surut baru kita tangani. Hari ini (kemarin) air sudah mulai surut, dan secepatnya akan dikerjakan oleh Dinas PUPR,” terangnya. 

Kemudian mengenai rencana pembangunan tanggul di Bantaran Sungai Lamandau, menurutnya perlu kajian teknis terlebih dahulu.  ”Kalau tidak ada tanggul maka setiap hujan lebat air naik dan menyebabkan banjir. Pembangunan tanggul itu jangka lama,  dan jangka pendek yakni meninggikan badan jalan. Supaya tidak tergenang air saat habis hujan,” tandas Nurhidayah. (gst/rin/gus)


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers