SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 03 Mei 2018 09:08
Peringatan Hardiknas di SD Ini Diwarnai Duka
KENANGAN: Mendiang Okran, murid SDN 1 Kinjil memegang piala bersama temannya beberapa waktu lalu.(SDN 1 KINJIL FOR RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) dilaksanakan di sejumlah sekolah. Di antaranya, SDN 2 Kotawaringin Hilir, SDM 1 Babual Baboti, SMPN 2 dan SMPN 5 Kolam, serta SMKN 1 Kolam.

Pelaksanaan di SDN 2 Kohil diikuti seluruh SD yang tergabung dalan Gugus Inti I Banua. Bertindak sebagai inspektur upacara Mukhtarudin selaku Pengawas SD/MI Kecamatan Kolam.

”Dengan momentum Hardiknas, kami berharap guru yang bertugas di Kecamatan Kotawaringin Lama meningkatkan kedisiplinan dan kinerjanya agar apa yang diharapkan pemerintah untuk kemajuan dunia pendidikan bisa tercapai dan tidak ketinggalan dari daerah perkotaan,” katanya.

Di SMKN 1 Kolam, upacara bendera juga diikuti siswa SMP IT Al Huda Kolam. Selain itu, dilaksanakan sejumlah perlombaan. Sebaliknya, suasana duka justru menyelimuti SDN 1 Kinjil. Salah seorang murid SD menjadi salah satu korban tewas dalam tabrakan Senin (30/4) sore.

”Keluarga besar SDN 1 Kinjil turut berbelansungkawa atas meninggalnya murid kami, Okran,” kata Endah Catur Riana, Kepala SDN 1 Kinjil usai menghadiri pemakaman muridnya tersebut, Rabu (2/5).

Endah menuturkan, anak ketiga pasangan Agus Tinus Taek dan Weli Fallo itu masuk ke SDN 1 Kinjil pada 2 Mei 2015 lalu di kelas III. Sebelumnya, mendiang Okran menuntut ilmu di SDN 1 Sukajaya.

”Tidak menyangka 2 Mei 2015 dia masuk SD ini dan 2 Mei 2018 kami mengantarkannya ke tempat peristirahatan yang terakhir. Semoga Tuhan memberikan tempat yang layak bagi mendiang murid kami,” ujar Endah.

Murid kelahiran 26 Desember 2006 dan tercatat dengan nomor induk 342 itu, menurut Endah, merupakan anak yang baik, rajin, dan ceria. Sebelum kepergiannya, pada Senin (30/4) pagi, saat upacara bendera, Okran yang biasanya pendiam, menjadi sedikit bertingkah.

”Dia yang biasanya mudah ditegur dan diingatkan, pagi itu dia tidak menghiraukan teguran gurunya agar tertib dan khidmat mengikuti upacara. Dia aktif sekali, tidak mau diam” tandas Endah. (gst/ign)


BACA JUGA

Jumat, 16 Mei 2025 11:56

Lanjutkan Perjuangan Pahlawan dengan Membangun Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran mengingatkan…

Jumat, 16 Mei 2025 11:54

Kembangkan Industri Hilir Berbasis Potensi Daerah

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Wujudkan Pemerataan Kartu Huma Betang Sejahtera

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Produksi Pangan Lokal Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:46

Pemprov Pacu Digitalisasi Pembelajaran di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Rabu, 14 Mei 2025 16:45

Dorong Reformasi Kebijakan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah…

Selasa, 13 Mei 2025 13:08

Sektor Pendidikan di Kalteng Perlu Perhatian Serius Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengharapkan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:07

Dukung Penggunaan Bank Daerah untuk RKUD

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:32

Kalteng Diunggulkan Ciptakan Swasembada Pangan Nasional

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo,…

Jumat, 09 Mei 2025 17:31

Pertumbuhan Ekonomi Belum Merata

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers