NANGA BULIK – Juse Santoso meninggal dunia di usia muda, 20 tahun. Operator Desa Sungai Tuat, Kecamatan Lamandau itu tewas kesetrum, Rabu (9/5). Sekujur tubuhnya terbakar disengat aliran listrik dari genset. Jari tangannya yang bersentuhan langsung dengan aliran listrik disebut-sebut hanya tinggal tulang.
Camat Lamandau Imanuel membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di kantor Desa Sekoban. Saat itu korban tengah mempersiapkan acara pernikahan. ”Korban terpegang kabel saat mau mendekorasi ruangan untuk sepupunya yang mau menikah,” ungkap Imanuel, Kamis (10/5).
Menurut Imanuel, Juse sempat dibawa ke RSUD Lamandau. Jenazahnya langsung dibawa keluarga korban malam itu juga. ”Bagi kami yang mengenal sosok almarhum, merasa sangat kehilangan. Almarhum sangat ramah, baik, dan cerdas," ungkap Imanuel.
Atas kejadian itu, dia meminta masyarakat berhati-hati saat melaksanakan berbagai kegiatan. ”Saya harapkan masyarakat dalam menggelar kegiatan, perhatikan keselamatan. Jangan sampai ada korban karena tidak hati-hati," katanya.
Direktur RSUD Lamandau Jozeb Rumouw membenarkan pihaknya menerima pasien korban terbakar akibat kesetrum. Korban tidak bisa diselamatkan dan jenazahnya sudah dibawa keluarga korban. (mex/ign)