BARITO TIMUR – Sepakat untuk melangsungkan pesta demokrasi dengan damai Plt Bupati Barito Timur H Suriansyah beserta staf Pemerintah Kabupaten Barito Timur mendukung Polri dalam mengantisipasi terhadap penyebaran berita hoax atau bohong. Suriansyah juga sepakat dalam menciptakan pilkada Kabupaten Barito Timur tahun 2018 dengan damai tanpa adanya isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) maupun permasalahan lainnya.
Penegasan itu disampaikan Suriansyah kepada awak media, Kamis (10/5), ketika menanggapi langkah konkret pemerintah setempat agar apapun bentuk pernyataan perang terhadap semua kegiatan kampanye yang berbau SARA dan politik uang sekaligus memerangi berita-berita hoax, bisa sama-sama dilakukan seluruh pihak.
"Kami dari pemerintah Kabupaten Barito Timur mendukung pilkada damai dan antisipasi hoax. Jujur saat ini berdemokrasi di era digital memang penuh tantangan walaupun bisa saja masih adanya politik uang dan isu sara. Saya tegaskan politik uang dan isu sara bisa membuat perpecahan,” tuturnya.
Kata Suriansyah, seluruh pihak harus berkompetisi dan harus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian. Selain itu bersepakat pula memerangi berita-berita hoax. Masyarakat pun diminta bijaksana dalam memperoleh informasi sehingga tidak menebarkan berita yang tidak benar.
“Kita berdoa pilkada ini dapat berjalan dengan tertib dan damai. Kepada seluruh kandidat dan para pendukungnya untuk berpolitik dengan baik dan tidak sampai melakukan kampanye negatif dan money politik. Apabila ada yang melakukan kampanye negatif dan money politik, tentu akan dikenakan sanksi pidana. Ingat jangan sebar berita hoax,” jelasnya.
Ia menambahkan diharapkan pula tokoh lintas agama, organisasi kemasyarakatan (ormas), aparat penegak hukum, dan unsur pemerintah bahu membahu mengatasi masalah hoax yang belakangan terus berkembang di tengah masyarakat.
”Intinya kami mendukungan pemberantasan berita palsu atau hoax lewat media sosial. Semua pihak termasuk masyarakat saat ini bergerak memerangi hoax. Saya juga harapkan media mainstream bisa memferivikasi kabar bohong yang beredar. Jadi pilkada damai yes dan berita hoax no,” pungkas Surianysah.(daq/vin)