SAMPIT – Para calon pemudik sudah mengambil ancang-ancang untuk pulang ke kampung halamannya. Mereka berburu tiket agar tidak kehabisan. Hal itu terlihat dari penjualan tiket kapal di Dharma Lautan Utama (DLU) yang sudah ludes untuk jadwal keberangkatan pada H-3 Lebaran.
Manager Cabang PT DLU Sampit Hendrik Sugiharto mengatakan, sejak jadwal keberangkatan kapal diluncurkan pada awal Mei lalu, penjualan tiket sudah bisa dilayani untuk semua tanggal.
“Penjualan tiket kapal untuk semua tanggal yang telah terjadwal sudah bisa kita layani. Dari H-8 sampai H-3 sudah full penumpang, kita hanya berharap ada dispensasi tambahan penumpang untuk penjualan 4 call (2 call Semarang dan 2 call Surabaya) pada H-8 sampai dengan H-3, sehingga pelanggan bisa mendapatkan kesempatan untuk membeli tiket di jadwal yang ada pada 4 call tersebut,” kata Hendrik, Rabu (23/5).
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-10 sampai H-3. Untuk tarif tiket tujuan Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang pada H-30 sampai dengan H-15 masih normal, tetapi memasuki H-14 harga tiket akan naik.
“Tarif tiket kapal per orang untuk H-30 sampai denan H-15 masih normal di harga Rp 230 ribu. Dari H-14 sampai H-8 harga tiket Rp 300 ribu dan pada H-6 sampai H-3 naik lagi di harga Rp 325 ribu,” jelasnya.
Untuk kenaikan harga tiket kapal, pihaknya telah mempertimbangkan karena alasan-alasan tertentu.
“Kita tidak semena-mena menaikkan harga tiket karena mengingat jumlah kapal kami yang tersedia hanya dua dan tahun ini tidak ada penambahan kapal,” tandasnya (rm-87/yit)