SAMPIT – Jumlah Pasar Ramadan yang buka tahun ini di tiap kecamatan cukup banyak. Namun, hanya satu yang membuat laporan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Kotim, bahwa pasar tersebut resmi dibuka.
”Yang buka Pasar Ramadan, terutama di bawah pemerintah daerah itu hanya satu pasar saja yang melapor ke Disdagprin Kotim. Yang lain belum ada laporan sampai sekarang,” kata Kepala Disdagperin Kabupaten Kotim melalui Kabid Perdagangan HM Tahir, Kamis (24/5).
Pasar Ramadan yang buka, di antaranya Jalan Muchran Ali Kecamatan Baamang, Desa Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut, Pasar H Umar Hasyim Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), dan beberapa Pasar Ramadan kecil lainnya.
”Yang melapor itu hanya Pasar Ramadan di depan pasar H Umar Hasyim Samuda,” ujar Tahir.
Menurutnya, secara aturan memang tidak diwajibkan membuat laporan ke Disdagperin Kotim. Akan tetapi, akan lebih baik dilaporkan karena Pasar Ramadan dibuka menggunakan fasilitas milik pemerintah kabupaten.
”Tidak ada salahnya kalau tidak lapor, yang penting Pasar Ramadan itu bisa berjalan sukses dan lancar. Aturannya juga tidak ada wajib lapor ketika buka Pasar Ramadan apabila menggunakan fasilitas pemerintah,” tegas mantan Kabid Aset DPKAD Kotim ini.
Dia menambahkan, jumlah Pasar Ramadan 1439 Hijriyah cukup banyak. Pasar tidak hanya dibuka menggunakan fasilitas pemerintah, namun juga masyarakat. ”Masyarakat juga membuka Pasar Ramadan. Hanya saja, mereka buka di depan rumah masing-masing,” tandasnya. (fin/ign)