KUALA KURUN – Antusias warga dalam gelaran pasar murah yang menjual paket sembilan bahan pokok (sembako) sangat tinggi. Terbukti, hanya hitungan jam, ratusan paket sembako yang dijual langsung lepah alias ludes dibeli oleh warga. Hal ini terjadi di Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu.
”Hanya kurang lebih dua jam lebih, 200 paket sembako murah yang kita sediakan ludes dibeli oleh warga di sana,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gumas Yulianus Umar melalui Kasi Sarana Prasarana Distribusi dan Logistik Dedie, Kamis (24/5) pagi.
Dia menuturkan, ada 600 paket sembako murah yang disiapkan oleh Disperindag Kabupaten Gumas. Bukan hanya warga Tumbang Rahuyan, namun pasar murah tersebut juga diserbu oleh warga dari desa sekitar seperti Tumbang Lapan dan Batu Puter.
”Memang pada saat kita menggelar pasar murah, ada beberapa acara lain di kelurahan tersebut, akan tetapi itu tidak mengurangi tingginya antusias warga,” ujarnya.
Pasar murah merupakan program Pemkab Gumas yang bertujuan membantu warga berpenghasilan rendah, meringankan beban mereka, terutama warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok.
”Di samping itu, dengan kehadiran pasar murah ini, kita ingin memberi kesempatan bagi warga untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar,” tuturnya.
Selama gelaran pasar murah tersebut, pihaknya menyediakan paket sembako ang dibagi menjadi tiga jenis. Paket I adalah beras 10 kilogram dijual dengan harga Rp 90 ribu. Paket II berupa gula dua kilogram, minyak goreng dua liter, sirup, susu dua kaleng, mie instan lima bungkus, yang dijual dengan harga Rp 60 ribu. Kemudian paket III, terdiri dari setengah kilogram bawang putih dan setengah kilogram bawang merah yang dijual dengan harga Rp 40 ribu.
”Setelah Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu, pasar murah ini akan kembali dilaksanakan di Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat pada Jumat (25/3),” pungkasnya. (arm/yit)