KUALA KURUN –Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) 2018 dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ke-16 akan berlangsung mulai 4-10 Juni mendatang. Rencananya, festival tersebut akan diikuti peserta dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Gumas.
”Serangkaian kegiatan akan ditandai dengan pelaksanaan pawai budaya/karnaval yang rencananya akan dilepas oleh Bupati Gumas Arton S Dohong,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gumas HM Rusdi kepada Radar Sampit, Minggu (3/6) pagi.
Menurut dia, FBMM tersebut merupakan ajang untuk melestarikan budaya dan olahraga tradisional Suku Dayak. Disamping itu, juga sebagai sarana untuk mempromosikan sektor pariwisata yang ada di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
”Dalam gelaran ini, nanti juga akan dibarengi dengan Gunung Mas Expo atau pameran produk khas daerah kita yang dilaksanakan di Stadion Mini Kuala Kurun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia FBMM Tahun 2018 Brikson mengatakan, ada beberapa cabang lomba yang dipertandingkan pada ajang FBMM tersebut, diantaranya pemilihan putra-putri pariwisata, pawai budaya/karnaval, tari daerah, karungut, lagu pop daerah, masakan tradisional, jukung tradisional, mangenta, pakasak lamang, balogo, habayang, mangaruhi, manyipet, silat dayak mambuka lawang sakepeng dan maneweng, manetek, serta manyila kayu.
”Nantinya juga ada dua cabang lomba baru yang akan diperlombakan dalam FBMM tahun ini, yakni lomba deder, dan cipta karungut tingkat pelajar,” tuturnya.
Dia pun berharap, seluruh masyarakat dapat turut memeriahkan seluruh rangkaian kegiatan lomba tersebut, dengan datang langsung ke tempat diselenggarakannya lomba, seperti di Stadion Mini Kuala Kurun, Sanggar Budaya Sanggar Budaya Manggatang Tarung, dan Pelabuhan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas.
”Kita harapkan dengan adanya kegiatan FBMM ini, bisa menjadi hiburan bagi masyarakat kita, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Gumas ke 16,” pungkasnya. (arm/yit)