PANGKALAN BUN – VIP Room Bandara Iskandar Pangkalan Bun rencananya akan dibongkar pada awal tahun 2019. Pasalnya lokasi VIP Room bandara tersebut akan menjadi apron, sehingga apron bandara Iskandar akan semakin luas. Tidak hanya VIP Room bandara, termasuk terminal penumpang juga akan dibongkar.
Hal ini terungkap pada saat adanya rapat koordinasi terkait pengelolaan VIP Room bandara Iskandar dan taman monumen Palagan Sambi, antara pemkab Kobar dengan pihak TNI AU Lanud Iskandar di ruang rapat Bupati Kobar.
Usai rapat Bupati Kobar Hj Nurhidayah membeberkan semua terkait beberapa persoalan aset pemkab Kobar yang berkaitan dengan TNI AU Lanud Iskandar. Menurutnya selama ini ada kesan bahwa TNI AU mengintervensi terkait penggunaa VIP Room Bandara tersebut. Tetapi ditegaskannya bahwa dalam rapat pihak TNI AU sudah mengklarifikasi perihal tersebut.
”Selama ini hanya miskomunikasi saja, dari pihak TNI AU menyatakan bahwa intinya karena bangunan berada di kawasan TNI AU maka terkait pengamanan adalah menjadi tanggung jawab penuh pihaknya. Apalagi VIP Room ini identik dengan adanya pejabat yang menggunakan fasilitas tersebut,”terangnya usai rapat.
Nurhidayah juga menampik adanya anggapan pihak TNI AU selama ini ikut campur dan terkesan membatasi ruang gerak dalam penggunaan VIP Room tersebut. ”Semua itu tidak benar, tadi sudah diklarifikasi dan pihak TNI AU selama ini juga menunggu koordinasi semacam ini. Alhamdulillah berjalan lancar,”bebernya.
Selanjutnya, sesuai rencana pada 1 Januari 2019 VIP Room bandara tersebut akan dibongkar atau dirobohkan karena akan dimundurkan. Dipaparkan pula, anggaran untuk pembangunannya nanti dari APBN dan termasuk terminal penumpang juga akan dimundurkan, sehingga apron bandara akan semakin luas. Hal ini juga bisa menjadi daya dukung pariwisata di Kabupaten Kobar.
Nurhidayah juga menyatakan, hasil rapat koordinasi tersebut juga akan dibuat semacam MoU sehingga menjadi ketetapan bersama antara Pemkab Kobar dengan TNI AU Lanud Iskandar. Hal itu sebagai pegangan bahwa ketika terjadi perpindahan pimpinan, maka kebijakannya tidak akan berubah lagi.
Sementara dari pihak TNI AU dikonfirmasi usai rapat menyatakan telah menyerahkan kepada Bupati Kobar, karena hasil rapat juga sudah dinotulenkan. ”Nanti akan disampaikan bupati secara langsung,”cetus salah satu perwakilan Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun. (sam/gus)