SAMPIT – Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur tahun ini telah menyerahkan bantuan berupa alat bantu bertani bagi kelompok tani sebanyak 63 traktor tangan. Setiap perwakilan kelompok tani langsung bisa mengambilnya di Kantor Dinas Pertanian Kotim.
”Sebagian kelompok tani ada yang sudah mengambil bantuan yang bersumber dari dana APBN tersebut. Bantuan diberikan ke 63 kelompok tani secara bertahap, hingga setiap kelompok tani memiliki alatnya. Namun, ini diutamakan bagi kelompok tani yang belum memiliki alat bantu bertani,” kata Rudi Herlambang, Kepala Seksi (Kasi) Pupuk Pestisida dan Alat Pemberian Mesin Dinas Pertanian Kotim.
Rudi menuturkan, bantuan alat untuk para petani rencananya akan ditambah lagi. ”Kadang-kadang ada bahan aspirasi dari DPR RI, sehingga kemungkinan akan ada bantuan lagi,” ujarnya.
Dia menambahkan, luas wilayah pertanian, khususnya untuk petani padi sebanyak 25 ribu hektare dan sudah dikelola dengan baik oleh kelompok tani. Rencananya akan diusulkan lagi untuk lahan pertanian sebanyak 52 ribu hektare. Lahan itu diperuntukkan sebagai lahan tanaman pangan dan tanaman lainnya. Jumlah petani di Kotim, mulai dari padi, jagung, palawija, dan lainnya, tercatat sebanyak 834 orang.
”Dengan lahan seluas sekitar 25 ribu hektare, untuk para petani padi dianggap masih kekurangan alat. Idealnya untuk satu alat diperuntukkan 5 Ha lahan,” ungkapnya. (rm-87/ign)