SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi menandatangani deklarasi komitmen bersama untuk mendukung akreditasi paripurna RSUD dr Murjani Sampit. Misinya, rumah sakit satu-satunya di Kotim itu bisa menjadi rujukan nasional.
Supian menegaskan, pemerintah, petugas medis, dan direksi rumah sakit, harus berkomitmen meningkat pelayanan. Hal itu menjadi prioritas. ”Saya berharap akreditasi ini bisa segera terealisasi,” kata Supian, Kamis (16/8).
Menurut Supian, pengajuan akreditasi bukan terlambat. Perlu waktu melakukan persiapan terkait pemenuhan syarat dalam akreditasi paripurna. Untuk itulah, pihaknya bekerja keras bersama mendaftarkan prosesnya.
Direktur RSUD dr Murjani Sampit Deny Muda Perdana mengatakan, akreditasi tersebut merupakan salah satu upaya pemenuhan standarisasi pelayanan. Survei nasional akreditasi rumah sakit (SNAR), merupakan salah satu pengakuan pemerintah terkait pelayanan.
”Akreditasi yang dilakukan saat ini adalah menilai pelayanannya. Apabila mendapatkan akreditasi, orang yang berobat di Jawa, akan sama palayanannya dengan rumah sakit paripurna di Kotim,” ujarnya.
Jenis pelayanan yang akan dilaksanakan, yakni konsultan cardio vascular, ahli untuk pembuluh darah dan jantung; pelayanan bedah untuk tumor; dan akan ada pelayanan bedah pembuluh darah. Dengan demikian, penderita varises tidak perlu melakukan pengobatan ke Jakarta.
”Intinya, akreditasi ini terkait pelayanan. Ke depannya saya harapkan pelayanan yang prima terhadap pasien akan menjadi kebiasaan seluruh tenaga medis di RSUD dr Murjani Sampit,” pungkasnya. (dc/ign)