SAMPIT - Hujan deras yang mengguyur Kota Sampit, Sabtu (26/12) malam, membuat Masjid Assyifa di depan RSUD dr Murjani Sampit, tergenang banjir.
Lamanya hujan membuat drainase dan selokan kecil tak mampu menampung air. Tak sampai satu jam, genangan air masuk hingga ke selasar dan ruang Masjid Assyifa hingga ketinggian 10 cm.
Imam Masjid Assyifa Ustaz Sarwani mengatakan, Masjid Assyifa yang berada di halaman RSUD dr Murjani Sampit sudah menjadi langganan banjir. Hal itu dikarenakan bangunan masjid yang berumur 20 tahun ini berada lebih rendah dari jalan.
"Kalau hujan deras lebih dari satu jam siap-siap saja kebanjiran. Seperti malam ini, masjid tidak bisa digunakan untuk salat magrib dan isya. Ambal sajadah juga basah semua, tidak sempat digulung," kata Sarwani, Sabtu (26/12).
Sarwani mengatakan, genangan air hujan baru surut sekitar delapan jam kemudian. "Pagi tadi dibantu jemaah. Kami berdua menguras air yang menggenang di ruang dalam menggunakan ember," katanya, Minggu (27/12) siang.
Pihak RSUD dr Murjani Sampit berencana menyediakan alat bantu sedot air. Namun, hingga kini belum terealisasi.
"Ada rencana menyediakan alat pompa sedot air. Tapi, sampai sekarang belum disediakan,"katanya.
Dirinya berharap agar Pemkab Kotim lebih memperhatikan masjid di RSUD. Masjid ini sebagai tempat ibadah bagi keluarga pasien yang jauh-jauh berobat ke rumah sakit.
"Ya kita berharap tidak hanya rumah sakit yang dibangun megah, masjid yang berada di sekitarnya juga bisa direnovasi. Paling tidak, bangunannya ditinggikan dari jalan agar tidak kebanjiran sehingga masjid dapat digunakan untuk salat dan ibadah lainnya," tandasnya. (hgn/yit)