PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat akan memberikan tali asih kepada lima atlet difabel berprestasi. Hal itu terungkap saat lima atlet difabel dari cabang olahraga renang bertemu dengan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Senin (27/8).
“Sesungguhnya generasi kita, pemuda kita bisa berprestasi di level nasional bahkan internasional. Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka, karena dengan prestasi yang didapat bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kobar sekaligus sebagai pelecut semangat untuk para atlet-atlet lainnya,” katanya.
Menurutnya masyarakat Kobar patut berbangga, meski para atlet itu merupakan penyandang disabilitas namun tetap mampu berprestasi hingga level dunia. Lima atlet Kobar itu merupakan putra terbaik daerah yang telah mendapat banyak mendali pada event Asean Para Games dan Asian Para Games beberapa waktu lalu. Kelima atlet itu pernah menang dalam event di Myanmar, Malaysia, Singapura dan pertandingan level internasional yang diselenggarakan di Indonesia.
“Mereka adalah Samsi, Maradona, Zumbri, Imanudin, dan Rahmad Ramadan. Lima atlet ini masuk dalam cabang olaraga renang,”katanya.
Khusus untuk Zumbri, lanjut Ahmadi terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk mengikuti Asian Para Games yang akan digelar pada Oktober mendatang di Jakarta. Zumbri terkendala masalah administrasi yang membuatnya harus batal mengikuti event bergengsi itu.
satu atlet kita Zumbri mengikuti seleksi Asian para games Oktober mendatang, namun kemarin terkendala dengan administrasi aturan yang tidak dapat terpenuhi, namun pada uji coba Zumbri mendapat medali emas,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kobar ini.
Berikut prestasi atlet-atlet tersebut. Samsi mendapatkan 3 emas dan 1 perak di Asean Para Games Malaysia tahun 2017, 2 emas Asean Para Games Indonesia 2011 lalu. Maradona 1 emas dan 2 perak di Asean Para Games Indonesia 2011, 2 emas di Asean Para Games 2014. Zumbri meraih 2 medali perak di Asean Para Games Indonesia 2011, 2 perak di Asian Para Games 2014, 1 perak di Asian Para Games di Singapura 2015 dan Kejurnas di Bandung mendapatkan 1 medali emas.
Rahmat Ramadan mendapat1 perunggu di Asean Para Games di Indonesia pada tahun 2011 dan Imanudin memperoleh 1 perak di Peparnas Bandung tahun 2016. (jok/sla)