SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 10 Januari 2016 17:06
Waduh, Jambret Jungkalkan Aparatur Desa
ILUSTRASI

PANGKALAN LADA - Seorang pengendara sepeda motor terjungkal setelah mempertahankan tas miliknya dari jambret di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 33, Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada, Sabtu (9/1) siang.

Siti Mujiatun yang merupakan aparatur Desa Pandu Senjaya saat itu berniat ke Pangkalan Bun mengendarai sepeda motornya seorang diri. Tanpa disadari, korban langsung ditempel pengendara motor lain. Siti yang saat itu hanya seorang diri tak kuasa menahan tas yang dibawanya. Sempat berusaha melawan namun tenaga Siti kalah kuat hingga akhirnya terjatuh.  Usai merampas tas, jambret berjaket hitam itu langsung putar balik dan kabur ke arah Pangkalan Banteng.

Kapolsek Pangkalan Lada, AKP Ali Najib mengungkapkan, sejumlah surat penting seperti KTP,  STNK, buku tabungan hingga kartu ATM raib. Korban juga harus merelakan uang yang ada di tas tersebut.

”Selain kartu identitas yang hilang, menurut pengakuan korban ada uang sekitar Rp 3 juta yang ikut dibawa kabur oleh pelaku yang saat ini masih kita lakukan pengejaran,” ujarnya.

Kejadian cepat itu diperkirakan sudah terencana dan diduga pelaku sudah mengintai korban sebelum dieksekusi. Meski di TKP terdapat pemukiman warga, namun kondisi jalan saat itu sedang sepi karena cuaca sedang mendung.

”Usai kejadian, korban langsung melapor ke polsek. Meski terjatuh dari motor, korban hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan dari petugas kesehatan di puskesmas,” katanya.

Ali Najib juga menambahkan agar dengan kejadian tersebut masyarakat bisa lebih waspada ketika bepergian. Selain itu pihaknya mengimbau agar masyarakat membiasakan diri untuk menggunakan tas yang lebih aman ketika membawa barang berharga. Karena pelaku kejahatan selalu mengincar korban yang lengah terutama kaum perempuan.

”Untuk masyarakat diminta lebih waspada, terutama untuk kaum perempuan yang terbiasa menggunakan tas cangklong samping. Itu sangat rawan menjadi sasaran pelaku kejahatan. Dan akibatnya bisa sangat membahayakan,” imbaunya. (sla/yit)


BACA JUGA

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Wajah Kota Ditata Rapi, UMKM Tetap Jadi Prioritas Bupati Kobar

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berkomitmen…

Kamis, 03 Juli 2025 16:35

Pemkab Kobar Raih Penghargaan

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:33

Pemkab Perlu Segera Bahas Permasalahan BBM Subsidi

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Rabu, 02 Juli 2025 16:59

PUPR Gelar Pelatihan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Rabu, 02 Juli 2025 16:58

Bupati Harapkan Sinergi Polri dan Pemda Terus Terjalin

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, menghadiri…

Rabu, 02 Juli 2025 16:55

Fraksi Golkar Dukung Penutupan THM Last Wost di Pasir Panjang

PANGKALAN BUN– Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Selasa, 01 Juli 2025 15:36

Fraksi Golkar Dukung Penutupan THM Last Wolf di Pasir Panjang

PANGKALAN BUN – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers