SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 28 Agustus 2018 15:39
Oktober Nanti, Vape Tanpa Cukai Bakal Disita
ILUSTRASI.(NET)

PANGKALAN BUN - Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 146 Tahun 2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau akan berlaku secara efektif per 1 Oktober 2018 mendatang.

“Per 1 Oktober 2018 nanti bilamana ada produk vape dan liquid vape yang mengandung tembakau tanpa pita cukai, maka akan berlaku ketentuan Undang-Undang Cukai Nomor 39 Tahun 2007 Pasal 54 dapat dikenai sanksi pidana,” ujar Plh Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun Rini Setiyowati, Senin (27/8).

Rini menjelaskan, sesuai dengan PMK Nomor 67/PMK.04/2018 liquid vape sebagai barang kena cukai karena menandung ekstrak dan essens tembakau yang disebut Hasil Produksi Tembakau Lainnya (HPTL). Namun untuk HPTL yang diproduksi sebelum tanggal 1 Juli 2018 dan telah siap dijual masih diperbolehkan hingga 1 Oktober nanti. 

“Jadi produk yang belum laku, pihak produsen wajib menarik produknya sebelum masa itu berlaku dan menyesuaikan dengan ketentuan,” katanya.

Liquid dan vape yang wajib mengenakan pita cukai adalah liquid dan vape yang diproduksi mulai bulan Juli 2018. Semenjak penerbitan PMK tersebut, Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) sudah menginstruksikan kepada seluruh satuan kerja di daerah-daerah untuk melakukan pendataan terhadap produsen maupun pihak-pihak terkait dengan rokok elektrik ini.

“Setelah itu akan dilakukan sosialisasi sebelum pemberlakukan penuh pada bulan Oktober 2018. Bea Cukai Pangkalan Bun juga sudah berkoordinasi dengan Disperindag Kobar, Lamandau dan Sukamara,” terangnya.

Pendataan akan dilakukan kepada brewer maupun vape store (padagang vape) yang ada di tiga kabupaten wilayah kerja Bea Cukai Pangkalan Bun. Mulai minggu ini sampai minggu depan Bea Cukai Pangkalan Bun mengadakan sosialisasi ke tempat-tempat tersebut.

“Untuk di Kobar, berdasarkan data yang kami peroleh dari Disperindag Kobar ada delapan vape store. Untuk penjualan vape via online, ketentuannya sama dengan penjualan langsung,” pungkasnya. (jok/sla)

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers