PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi beroperasinya satu unit kapal milik Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) di wilayah provinsi ini. Maka dari itu, diharapkan instansi terkait di pemerintahan dapat membantu dan mendukung kelancaran operasional kapal tersebut.
Pj Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri mengatakan, sejumlah wilayah di provinsi ini masih ada yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Sehingga pelayanan pemerintah cukup sulit menjangkau daerah-daerah tersebut. Dengan adanya kapal kemanusiaan ini, diharapkan bisa membantu berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi nanti, saya harapkan pengoperasiaannya bisa melibatkan SAR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya. Karena pada intinya keberadaan kapal ini untuk membantu masyarakat khususnya soal kemanusiaan,” katanya saat Peresmian Kapal Kemanusiaan Kalteng- AMCF, Rabu (5/9)
Meski keberadaan kapal ini untuk menjalankan visi misi kemanusiaan yang dibuat AMCF, namun bukan berarti pemerintah tidak bisa berperan aktif memanfaatkan sarana tersebut. Pemerintah bisa memadukan program kegiatannya untuk sama-sama menunjang pelayanan kesehatan, bahkan pelayanan yang berkenaan dengan kedaruratan.
“Ini kapal pertama milik AMCF yang beroperasi di Kalteng. Jadi soal kegiatan bisa dipadukan, karena pemerintah juga memiliki banyak kegiatan yang berkenaan dengan kemanusiaan,” ujarnya.
Fahrizal mengharapkan AMCF atau Yayasan Muslim Asia mampu bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kalteng dalam upaya terlaksananya seluruh program kegiatan kapal kemanusiaan ini dengan optimal dan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Ketua Dewanv Pembina AMCF Achmad Yamin mengatakan, kapal yang dioperasikan di Kalteng merupakan yang ketujuh yang dioperasikan di seluruh wilayah Indonesia. Enam kapal lainnya ditempatkan di Kalimantan Barat, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan di Nusa Tenggara Timur.
“Sesuai namanya, maka kapal ini untuk program kemanusiaan, tidak memandang suku atau agama, selama memang membutuhkan bantuan, maka kami berusaha memberi bantuan,” ucapnya.
Ia menambahkan, penempatan kapal ini secara tidak langsung akan membantu sejumlah program pemerintah, karena akan difungsikan untuk berbagai misi kemanusian, seperti memberikan bantuan sosial, pendidikan, dan membantu mobilisasi khususnya di daerah yang sulit dijangkau dengan jalur darat.
“Dan rencanannya kapal yang kedelapan akan kami tempatkan di Kalimantan Timur. Kami juga siap membantu pemerintah dalam hal program kemanusiaan,” bebernya. (sho/vin)