SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 12 September 2018 08:19
RSUD Kapuas Gelar PKRS
PENYULUHAN KESEHATAN - Dr Riza Paramitha (pegang mikrofon) menyampaikan penyuluhan PKRS di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, beberapa waktu lalu.(HUMAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KAPUAS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas mengelar penyuluhan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di ruang tunggu Poli Klinik Rawat Jalan, beberapa hari lalu.

Pada kesempatan itu, dr Riza Paramitha selaku dokter intership menyampaikan penyuluhan tentang Tetanus kepada masyarakat Kapuas.

Riza menerangkan bahwa Tetanus adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh toksin atau racun dari kuman Clostridium Tetani yang akan mengakibatkan gangguan pada syaraf dan kekakuan pada otot. 

"Tetanus dapat terjadi jika terdapat suatu luka atau bisa dikatakan pintu masuk dari kuman Tetanus ini adalah jika terdapat suatu luka seperti tertusuk paku, terjatuh atau luka bakar," jelas dr Riza.

Menurutnya, setelah racun dari bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh, kira-kira setelah satu minggu barulah gejala awal muncul seperti sakit kepala, demam, gelisah dan otot rahang mulai terasa tegang.

"Kemudian lama-lama otot leher, kaki, tangan dan perut juga mulai terasa kaku dan timbul sukar membuka mulut atau trismus, Wajah menyeringai dan jika ketegangan semakin hebat kadang dapat mengakibatkan kejang," tambahnya.

Riza juga menjelaskan bahwa siapapun dapat terkena penyakit Tetanus baik itu bayi, anak kecil hingga orang dewasa tanpa terkecuali adapun pencegahan dapat dilakukan dengan cara perawatan luka.

 "Jika terdapat luka segera bersihkan luka dan coba mengeluarkan kotoran-kotoran yang ada pada luka, kemudian lakukan imunisasi pasif berupa pemberian Anti Tetanus Serum atau ATS bisa juga melakukan lakukan Imunisasi Aktif, yaitu  Imunisasi DPT pada usia 2,4 dan 6 bulan. Booster 1,5-2 tahun dan pada usia 5 tahun, Imunisasi TT pada ibu hamil minimal 2 kali," bebernya.

Untuk pengobatan dapat dilakukan pertolongan pertama, pasien yang tertusuk atau terluka akibat paku berkarat, kaca, dan sebagainya segera cuci luka dengan air bersih yang mengalir, tutup dengan kain bersih atau kasa steril dan segera bawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat seperti klinik, puskesmas, atau rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. (rm-92/fm)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers