SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 14 September 2018 17:52
PETANI BINGUNG!! Hasil Panen Sawit Tak Laku
BINGUNG ; Petani sawit di Kotawaringin Lama kebingungan menjual hasil panen kebunnya. Sejumlah tengkulak menolak hasil panen mereka yang dianggap terlalu lama dikumpulkan (restan) dan tidaks egera disetor ke PKS.(GUSTI HAMDAN/RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA – Nasib petani kelapa sawit di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) makin tidak menentu. Setelah harga terjun bebas dari Rp 1400 ke Rp 700 perkilogram, kini hasil produksi kebun petani tidak ada yang membeli.

 Seprti dialami Ukui, dia kebingungan harus kemana menjual dua ton hasil panen kebun sawitnya. Pengepul yang biasa membeli buah sawitnya sudah tidak menerima atau membeli hasil panen para petani langgangannya.

Warga RT 02 Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kolam ini sebenarnya sudah berusaha menjual ke pengepul lainnya. Tapi hasilnya sama, mereka semua menolak dengan alasan untuk sementara pabrik kelapa sawit (PKS) milik salah satu PBS yang beroperasi di Kecamatan Kolam tidak menerima buah sawit restan atau buah kelapa sawit yang sudah dipanen tapi tidak segera diangkut ke pabrik.

“Semuanya tidak mau mengambil hasil panen kebun saya. Katanya hasil panen saya ini termasuk kategori buah restan, padahal baru saya panen hari Sabtu dan Selasa lalu. Dan hari Rabu saya baru laporkan ke pengepul, boleh diperiksa ditangkai tandannya masih segar,” kata Ukui, Kamis (13/9).

Menurutnya kejadian ini sangat memberatkan petani. Pasalnya selama dua tahun terakhir tidak pernah ada penolakan seperti itu meski sawit yang dijual merupakan hasil panen sepekan yang lalu. Pemilik kebun sawit dengan luas dua hektar ini bingung bagaimana cara menjual hasil kebunnya karena tidak mungkin langsung menjual sendiri ke PKS.

“Saya berharap ada solusinya dan pihak pemerintah harus membantu para petani yang menggantungkan hidup dari hasil kebunnya,” harapnya.

Eman, salah satu pengepul buah sawit di Kolam membenarkan kabar penolakan tersebut. Menurutnya itu terjadi lantaran adanya pembatasan pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh pihak PKS. Tapi pembatasan yang dilakukan ini hanya untuk buah sawit yang sudah lama dipanen atau sudah dikategorikan busuk.

“Pihak PKS tetap membeli buah sawit tidak ada penolakan, tetapi yang diambil adalah buah sawit yang segar atau yang baru selesai di panen paling lama tiga hari, karena menurut penjelasan dari pihak PKS apabila buah restan tetap diolah maka kualitas hasil produksi CPOnya tidak baik,” katanya.

Eman juga menjelaskan bahwa beberapa waktu terakhir ini memang ada sejumlah TBS dari pengepul yang ditolak pihak PKS, tetapi yang ditolak itu memang kondisi buahnya sudah mulai membusuk. Sehingga tidak bisa serta merta menyalahkan pihak PKS.

“Tetapi kita juga tidak menyalahkan para petani, karena biasanya petani setelah panen langsung ada yang minta ditimbang. Untuk itu tinggal ditahapan pengepul saja yang harus menyikapi adanya pengetatan kualitas hasil panen yang dibawa ke PKS,” jelasnya.

Eman juga mengakui bahwa saat ini pihaknya untuk sementara waktu tidak melakukan pembelian TBS. Itu terjadi karena anaknya yang biasa membantu menimbang dan bongkar muat TBS mengalami cendera pada tangannya saat aktivitas pengangkutan hasil panen petani sawit.(gst/sla)

 

 

 


BACA JUGA

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers