PALANGKA RAYA - Pencarian Tim SAR gabungan membuahkan hasil. Setelah dua hari berturut-turut melakukan penyisiran sepanjang DAS Kahayan. Jenazah Wulan (18) Warga Jalan Wisata II Pahandut Seberang akhirnya berhasil ditemukan. Dia didapat saat mengambang dalam keadaan tewas dengan posisi tertelungkup. Yakni sekitar 3 Kilometer dari kejadian awal tenggelam.
Almarhum ditemukan di kawasan Beringin, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Rabu (13/1) sekitar pukul 01.30 WIB. Ini melengkapi temuan jenazah Amat (20) yang sebelumnya berhasil ditemukan sekitar 200 meter dari TKP.
Ketua Balakar 620 Palangka Raya, Boby Cahyadi mengatakan almarhum ditemukan smengambang dan terbawa arus Sungai Kahayan. Posisi tertelungkup dengan menggunakan jaket, ikat rambut dan celana levis. Namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan mengeluarkan aroma tidak sedap. "Iya, setelah beberapa jam ditemukan Amat, jenazah Wulan akhirnya ditemukan di Kawasan Beringin, sekitar 3 Kilometer dari pelabuhan Rambang," ucapnya saat dibincangi Radar Palangka.
Bobby menceritakan temuan jenazah pertama kali dilihat oleh Tim Sar gabungan dari BPK Gagah Lurus. Yang mana saat dilakukan pencarian dan penyisiran kemudian didekati sosok yang mengambang ternyata benar, jenazah almarhum Wulan. "Setelah itu dievakuasi dan dimasukkan dalam kantong mayat dan dibawa ke pelabuhaan kemudian dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.
Menurut Bobby, dengan ditemukannya jenazah Wulan, maka pencarian korban tenggelam dinyatakan selesai dan Tim SAR gabungan kembali keaktifitasnya masing-masing." Puji tuhan, setelah lama dicari dapat juga. Maka pencarian kami selesai dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkerja sama dalam misi kemanusiaan ini," ungkapnya. (daq/tha)