PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin menggelar ziarah ke makam pendiri Kobar di TPU Muslimin dan Makam Raja, Selasa (2/10). Dalam rangkaian acara itu Pemkab Kobar berjanji akan terus melakukan pembangunan seperti keinginan para pendiri kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, ziarah ke makam para pendiri Kobar ini merupakan agenda penting dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Kotawaringin Barat ke-59. Berkat perjuangan mereka Kabupaten Kotawaringin Barat bisa berdiri dan kini terus berkembang.
Tanggal 3 Oktober 1959 menjadi tonggak awal para pendiri Kabupaten Kotawaringin Barat untuk membangun dan menjadikan wilayah ini semakin maju dan menjadi salah satu wilayah penting di Kalimantan Tengah.
"Sampai saat ini usia Kobar sudah mencapai 59 tahun. Perjuangan pendiri Kobar tidak akan sia-sia. Karena setelah resmi terbentuk, Kabupaten Kobar terus menunjukan perkembangan yang pesat," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Dengan berziarah ini maka semuanya bisa mengenang berbagai perjuangan para pendiri Kobar. Bupati yakin bahwa saat ini para pendiri Kobar bisa melihat dari surga dengan penuh senyum, karena perjuangan mereka terus dilanjutkan.
Nama mereka tetap dikenang sepanjang waktu. Karena berkat merekalah Kobar bisa berdiri hingga sekarang.
"Salah satu pendiri Kobar adalah Gusti Sanusi pernah berpesan kepada bupati terdahulu bahwa perjuangan para pendiri Kobar yang bersusah payah membentuk kabupaten ini harus terus dilanjutkan. Maka saya selaku Bupati siap melanjutkan pembangunan agar Kobar lebih maju," kata Bupati.
Setelah melakukan ziarah makam pendiri Kobar, kegiatan berlanjut dengan tabur bunga ke Gubah Besar makam Sultan Kutaringin ke XI Pangeran Ratu Anum Kusumayudha di komplek makam Raja. (rin/sla)