SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 04 Oktober 2018 08:56
Kalapas Canangkan Disiplin ASN

Peringati Hari Dharma Karyadhika /

PIMPIN APEL: Kalapas Kelas IIB Sampit (di podium) memimpin apel peringatan Hari Dharma Karyadhika, Rabu (3/10).(HENNY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Menyambut Hari Dharma Karyadhika (HDKD), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalaspas) Kelas IIB Sampit dibawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mencanangkan dan mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pegawai Sipir untuk terus meningkatkan kedisiplinan kinerja.

Kalapas Kelas IIB Sampit Agus Dwirijanto mengatakan dalam penyambutan HDKD ini juga sekaligus melaksanakan Deklarasi Gerakan Disiplin ASN di ruang lingkup Kemenkumham.

Dalam isi deklarasi, Agus menyebutkan ada komitmen yang harus dilaksanakan ASN khususnya pegawai Lapas menjunjung tinggi kode etik dan kode perilaku pegawai, disiplin melaksanakan jam kerja, disiplin menggunakan sarana kerja secara efektif dan efisien, dan bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya, dan disiplin dalam berpakaian.

Setiap poin yang termuat dalam deklarasi  tersebut, dirinya mengatakan hampir seluruhnya sudah dijalankan dengan baik. Agus mencontohkan adanya opakta integritas ASN yang harus dipenuhi, agar dijalankan dengan baik.

"Dalam pakta integritas kan sudah dijelaskan dan dijalankan dan kita pun sudah saling mengingatkan jadi tergantung manusianya aja lagi mau menjalankan dengan baik atau tidak," kata Agus yang belum lama ini menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Sampit, Rabu (3/10).

Agus mengatakan pentingnya kedisiplinan menjadi sebuah keharusan yang harus dijalankan dan hal itu sangat berpengaruh terhadap kualitas kinerja ASN.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu oknum pegawai Lapas Kelas IIB Sampit kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu di Lapas Sampit. Menurutnya hal tersebut, perbuatan yang sangat tidak dibenarkan.

"Sebetulnya temen-temen tahu dan juga sudah diingatkan, yang namanya bisnis narkoba itu menggiurkan dan keuntungannya besar. Sekarang kembali lagi ke orangnya lagi, tergantung imannya, mereka mau jadi orang bener atau enggak," tegasnya.

Agus sudah berupaya untuk terus meningkatkan kedisplinan baik itu dalam hal kualitas kinerja maupun dalam hal pengawasan.

Dirinya juga selalu mengingatkan akan bahaya narkoba dan pungutan liar terhadap oknum pegawai, tetapi dirinya tidak bisa terus mengawasi dan harus dinotelankan.

Jika kedapatan ada oknum yang berhubungan atau tersandung dengan narkoba. Dirinya dengan tegas melakukan pemecatan.

"Yang bermain-main dengan narkoba, pasti dipecat, tidak ada peringatan apa-apa lagi selain diusulkan dengan peringatan tidak hormat," pungkasnya. (hgn/fm)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers