PANGKALAN BUN – Satu rumah di pemukiman padat penduduk nyaris terbakar. Penyebabnya pemilik rumah di kawasan Jalan Perwira RT 06, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) itu diduga lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah untuk melihat pawai nasi adab peringatan HUT Kobar ke-59, Kamis (4/10) pagi.
Anggota Damkar Kobar Rizki Dwi Fachrozi menuturkan, pemilik rumah meninggalkan rumah saat kompor gas dalam keadaan menyala. Sebelum api muncul, bau gosong lebih dulu tercium oleh warga sekitar dan dengan sigap langsung mendobrak dobrak pintu dapur untuk melakukan pemadaman.
“Pemilik rumah lagi masak nasi, ditinggal untuk nonton pawai,” ujar Rizki, Kamis (4/10).
Rizki meneruskan, panci berisi nasi yang ditinggalkan pemilik rumah tersebut akhirnya kering dan gosong. Asap tebal dan api hampir menyambar plafon di atas dapur rumah korban.
“Rumahnya kayu, daerah situ memang padat penduduk dan sangat berbahaya jika ada kejadian seperti ini, maka warga harus berhati-hati,” kata Rizki.
Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni mengatakan bahwa pada kejadian itu pihaknya menurunkan tiga unit mobil damkar dibantu satu unit damkar milik perusahaan untuk memastikan api tidak membesar.
“Alhamdulillah setelah kami sampai ternyata sudah dipadamkan duluan oleh warga,” katanya.
Majerum melanjutkan dengan adanya pawai nasi adab dan di depan Mako Damkar menjadi tempat panggung pejabat, dua unit damkar dan petugas saat itu disiagakan di dua lokasi yakni di sebelah rumah Gubernur Kalteng dengan menempatkan satu unit fire dome dengan 4 personil. Sedangkan stau lokasi lagi berada di depan Stadion Sampuraga Lama dengan satu unit firedome, dan satu unit suplai dengan 6 personel.
“Terima kasih kepada penonton dan peserta pawai juga yang memberi jalan untuk mobil damkar saat kejadian berlangsung,” pungkasnya. (jok/sla)