SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 22 Oktober 2018 16:00
Jalan Dua Jalur Tak Maksimal, Ini Penyebabnya
SEMRAWUT : Jalan dua jalur di Karang Mulya kurang maksimal. Jalan dua jalur itu masih digunakan untuk parkir dan berjualan saat pasar gajian. Masyarakat ingin segera difungsikannya jalan dua jalur tersebut secara maksimal dan tidak lagi digunakan untuk berjualan saat pasar gajian.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG – Para pengguna jalan di Kecamatan Pangkalan Banteng kembali mengeluhkan belum maksimalnya fungsi jalan dua jalur di Desa Karang Mulya. Selain masih adanya penerobos jalur, saat minggu gajian atau pasar gajian para pedagang kaki lima masih seenaknya berjualan di kawasan tersebut.

Seperti diungkapkan Hidayat,  Amin Jaya ini mengatakan bahwa pembangunan jalan dua jalur itu yang sejak awal bertujuan untuk memperlancar arus lalulintas di kawasan tersebut. Terutama untuk jalur ramai di sepanjang pasar hingga perkantoran di ibu kota Kecamatan Pangkalan Banteng itu.

“Namun karena pemanfaatanya belum maksmimal, dan ketika pasar gajian digunakan untuk parkir dan berjualan maka fungsi jalan untuk kelancaran lalu lintas tidak tercapai,” katanya, Minggu (21/10)

Menurutnya pembangunan jalan dua jalur tersebut merupakan salah satu program terbaik Pemkab Kobar untuk mempercepat pengembangan ibu kota Kecamatan Pangkalan Banteng itu. Namun kesadaran masyarakat secara luas dalam memanfaatkannya masih sangat kurang.

“Sebagian besar PKL yang berjualan di pasar gajian itu dari luar Karang Mulya, dan jika tidak segera ditertibkan,  jadi apa fungsinya pembangunan jalan dua jalur itu? Toh saat pasar gajian tetap semarwut, PKL tetap ada di jalanan, dan ini membahayakn pengguna jalan,” terangnya.

Sebelumnya masyarakat Pangkalan Banteng juga menginginkan segera difungsikannya sistem dua jalur atau arus lalulintas satu arah di jalan dua lajur (double track) di Desa Karang Mulya. Segera difungsikannya jalan tersebut secara permanen diyakini warga untuk mencegah kecelakaan dan juga kesemrawutan pengguna jalan yang saat ini masih terjadi. 

Seperti diutarakan Mahmud, warga Karang Mulya ini berharap segera dipasang tanda jalur satu arah di masing-masing lajur jalan agar para pengendara bisa tahu dan tidak seenaknya menerobos jalur dengan arah yang berlawanan.

"Secepatnya semoga cepat dipasang tanda jalur satu arahnya. Minimal yang didekat pasar. Di sana rawan kecelakaan karena pengendara sering menerobos jalur," ujarnya.

Menurutnya para pengguna motor yang saat ini lebih sering menerobos jalur, terutama mereka yang berasal dari arah atas ( Amin Jaya). "Mereka sepertinya malas memutar di titik putar yang ada di dekat kantor BPP itu, jadi main terobos saja, padahal bahaya itu. Saya ini beberapa waktu lalu sempat bersitegang dengan pengendara motor gara-gara nyaris tabrakan setelah dia menerobos jalur. Pokoknya bahaya itu mas," terangnya.

Tak jauh beda dengan Mahmud, Bandi pengguna jalan lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Sopir truk pengantaran barang ini juga mengatakan bahwa banyak pengendara yang masih seenaknya menerobos jalur. Padahal pembangunan jalan dua jalur ini agar masyarakat tertib berlalulintas.

"Jalur yang sebelah selatan ini kan harusnya untuk kendaraan dari arah Sampit, dan yang jalur utara ini dari Pangkalan Bun, tapi kadang masih banyak yang menerobos. Tidak hanya motor, tapi mobil juga masih saya temui," kata bapak yang tiap hari ke pasar untuk mengantar barang pesanan pelanggan ini.

Dia dan pengguna jalan serta masyarakat yang setiap hari beraktivitas di lingkungan Kecamatan Pangkalan Banteng berharap segera di pasang tanda jalur satu arah di masing-masing lajur jalan tersebut.

"Semoga lekas dipasang tanda pengaturan lalulintas. Dishup Kobar diharapkan segera bertindak, jangan sampai ada yang celaka," harapnya. (sla)

 

 


BACA JUGA

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar di Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers