KUALA KURUN – Atlet Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang bertanding Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut) kembali menambah pundi-pundi medali. Kali ini, mereka menambah dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) catur, dan atletik lompat tinggi meraih medali perunggu.
”Dua medali emas dari cabor catur diraih oleh Supriadi pada nomor papan beregu putra dan Amrullah Hasibuan di nomor klasik perorangan putra. Sedangkan medali perunggu diraih Kiranti pada cabor atletik lompat tinggi,” ucap Ketua Kontingen Kabupaten Gumas Brikson, Selasa (23/10) siang.
Dengan tambahan medali tersebut, kata dia, hingga Selasa (23/10) pukul 15.00 WIB, total para kontingen Kabupaten Gumas telah mengumpulkan empat medali emas, satu perak, dan empat perunggu.
”Kita harapkan perolehan medali tersebut bisa bertambah dari cabor panahan, dayung, panjat tebing, dan silat yang saat ini masih terus bertanding,” tutur pria yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gumas ini.
Sementara itu, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Gumas Robert R Cypier mengatakan, dalam gelaran event empat tahunan ini, cabor catur mengirimkan enam orang atlet, terdiri dari empat atlet beregu serta dua atlet catur kilat dan catur cepat.
”Keenam atlet tersebut yakni, Amrullah Hasibuan, John Pitony Baboe, Maraden Sialagan, Pramoko Kunanto, Abdullah, dan Supriadi,” tuturnya.
Setelah melewati beberapa pertandingan, lanjut dia, Amrullah Hasibuan berhasil meraih medali emas di nomor klasik perorangan putra, sedangkan Supriadi mampu menyumbangkan medali emas di nomor papan beregu putra.
”Kalau untuk Supriadi, dari awal kita tidak menargetkan apapun, namun setelah bertanding, dia berhasil membuktikan diri dengan mampu mengalahkan lawan-lawannya, dan meraih medali emas,” ujarnya.
Dia pun berharap kepada KONI dan Pemkab setempat, agar kedepan lebih memperhatikan pembinaan para atlet khususnya cabor catur, sehingga lebih berkembang. Selain itu, mereka pun layak diberikan bonus sebagai wujud apresiasi dari pemerintah, karena selama bertanding selalu membanggakan nama daerah.
”Mengenai bonus, kita tunggu kalau memang ada. Yang pasti, bonus tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah, dan bisa digunakan untuk pembinaan dan menjadi motivasi bagi para atlet kedepan,” pungkasnya. (arm)