SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 29 Oktober 2018 08:17
Penambang Emas Dilatih Hindari Merkuri
IBANTU PENAMBANG : Peserta pelatihan Baseline Estimasi penggunaan merkuri, ketika berada di lokasi Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) di wilayah Kecamatan Parenggean, Kamis (25/10).(STIMEWA)

SAMPIT- Sejumlah Penambang Emas Skala Kecil (PESK) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendapatkan sosialisasi dasar pengurangan penggunaan merkuri pada emas, Kamis (25/10). Kegiatan ini sebagai rangkaian pelatihan baseline estimasi penggunaan merkuri, yang digagas oleh Artisanal Gold Counsil (AGC), sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam ratifikasi Konvensi Minamata Program Emas Rakyat Sejahtera (PERS), yang didanai oleh Global Affairs Canada (GAC).

Pelatihan ini melibatkan sejumlah akademisi di Kalimantan Tengah dan Kotim, serta sejumlah praktisi, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Kartini Kotim, sebagai mitra lokal AGC. Kegiatan digelar selama 4 hari mulai 23 -26 Oktober di Aquarius Boutique Hotel Sampit, dengan dipandu ilmuwan dari Kanada, Jennifer O’Neil, M.Sc.

Dipaparkannya, tujuan dari kegiatan tersebut yakni memberikan pelatihan kepada para pemangku kepentingan di Indonesia tentang kewajiban Indonesia dibawah konferensi Minamata.

"Untuk itu yang terlibat dalam kegiatan ini mereka yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Kotim, Dinas Pertambangan Kalteng, akademisi Kotim dan Kalteng, serta LSM," ujarnya ketika acara penutupan, Jumat (26/10) lalu.

Jennifer menjelaskan penggunaan merkuri mempunyai dampak buruk,  baik terhadap manusia maupun lingkungan. Kisaran dampaknya itu berbeda-beda setiap lingkupnya, untuk itu pihaknya memfokuskan solusi terhadap penggunaan merkuri. Pihaknya menilai, ada cara untuk pengolahan yang bisa menghasilkan emas lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan merkuri.

"Kita mencoba teknologi alternatif dengan sistem gravimetri yang sedang di pasang di Kecamatan Parenggean dan juga beberapa daerah di seluruh Indonesia. Dengan sistem ini diyakini dapat menghasilkan emas lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan merkuri,” paparnya.

Penggunaan teknologi alternatif tersebut, lanjut Jennifer diharapkan menjadi solusi alternatif perubahan dalam penggunaan merkuri oleh para penambang emas. Solusi alternatif tersebut  juga tidak akan berdampak pada mata pencaharian mereka. Di samping tujuan pihaknya yakni melegalkan lokasi pertambangan dari sektor  PESK.

"Indonesia sedang dalam proses dengan menggunakan strategi pengurangan penggunaan merkuri. Saat ini sedang dilakukan penelitian dan eksplorasi untuk bisa  memahami hal tersebut, sebagai salah  tujuan dari konferensi minamata,"terang Jennifer.

 Monitoring dan Evaluation AGC Jakarta,  Supriyanto yang saat itu didampingi Ketua LSM Lentera Kartini Kotim, Forisni Aprilista menambahkan bahwa dalam kegiatan itu para peserta diberikan pengantar dan pemahaman tentang PESK. Kemudian juga pengenalan inventori PESK hingga mengunjungi langsung lokasi PESK di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Parenggean. (gus)

 

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers