SAMPIT— Pemerintah desa diharapkan dapat saling bertukar inovasi, sehingga kemajuan di seluruh desa di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dapat merata. Dengan demikian maka setiap desa dapat meningkatkan berbagai program pembangunan di wilayahnya masing-masing.
Bupati Kotim Supian Hadi mendorong, agar setiap desa di Kotim dapat saling bertukar inovasi. Sebab setiap desa pasti memiliki kemampuan dan kemajuannya masing-masing, sehingga dapat saling bertukar inovasi demi kemajuan desa, agar seluruh desa di Kotim dapat berpretasi.
”Meskipun kondisi wilayah desa sangat mempengaruhi, namun diharapkan upaya sumbangsih inovasi kemajuan di desa lain dapat dilakukan di desa yang belum melakukan inovasi,” imbuhnya Senin (29/10), saat pembukaan Bursa Inovasi di Gedung Serba Guna Sampit.
Supian melanjutkan, saat ini diharapkan setiap desa dapat berlomba untuk meningkatkan prestasi dan inovasi. Sebab prestasi desa Kotim ini sudah sampai ke nasional. Salah satunya seperti Desa Eka Bahurui yang masuk enam besar desa berprestasi di Indonesia. Namun, saat ini juga sudah mulai bermunculan desa yang berprestasi lainnya. Salah satunya di bidang keuangan, yakni Desa Luwuk Bunter yang dapat mengelola secara baik simpan pinjam di desanya.
”Saya harapkan kedepannya semakin banyak lagi desa-desa di Kotim yang berinovasi, dan dapat saling bertukar inovasi, apa yang dapat dikembangkan di setiap desa,” tambahnya.
Selain itu Supian juga mengharapkan adanya ide-ide kreatif dari setiap pemerintahan desa, agar dikembangkan untuk menjadi inovasi dalam pembangunan desa. Dengan begitu diharapkan masyarakat juga dapat merasakan dampak dari perkembangan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa.
”Ke depan saya inginkan adanya banyak desa di Kotim yang berprestasi. Untuk itu kegiatan ini diharapkan dapat jadi ajang bertukar inovasi dan pembelajaran untuk mengembangkan inovasi di desa yang lain,” pungkasnya. (dc/gus)