SAMPIT— Penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah Kotawaringin Timur (Kotim), dipastikan bisa mencapai target. Sebelumnya, setiap kabupaten di Kalteng ditarget oleh Gubernur Sugianto Sabran, harus mampu mengumpulkan dana Rp 500 juta, hingga akhir bulan ini.
Bupati Kotim Supian Hadi menyampaikan, laporan terakhir penggalangan dana untuk korban gempa mencapai Rp 496.653.800, sedikit lagi mencapai angka Rp 500 juta, seperti yang ditargetkan gubernur. Dirinya yakin hingga akhir tahun ini target tersebut akan terpenuhi bahkan lebih. Menurutnya hal ini menunjukan bahwa jiwa sosial dan kepedulian masyarakat Kotim cukup tinggi untuk membantu korban bencana.
“Kepercayaan masyarakat kepada Palang Merah Indonesia, untuk mengelola dana bantuan ini sangat luar biasa, sehingga kita mampu memenuhi target yang diberikan oleh gubernur,”paparnya, Senin (29/10) saat berada di Markas PMI Kotim.
Bantuan tersebut datang dari berbagai kalangan. Bahkan dari anak sekolah dasar pun ada yang menginisiasi pengumpulan dana di sekolahnya. “Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Kotim yang rela menyisihkan rezekinya untuk korban bencana di Palu,” ungkap Supian.
Tak lupa dirinya mendoakan, semoga amal kebaikan yang dilakukan masyarakat Kotim itu, dibalas setimpal oleh Tuhan dan menjadi amal ibadah kebaikan bersama. Sementara itu teknis pengiriman bantuan akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi. (dc/gus)