SAMPIT – Musim pancaroba seperti saat ini membuat ternak rentan terserang penyakit dan mati mendadak. Masyarakat diminta waspada, terlebih peternak ayam yang bisa ditemukan unggas tersebut mendadak tanpa diketahui penyebabnya.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) I Made Dikantara mengatakan, musim pancaroba memang berpotensi membuat ayam ternak terserang penyakit hingga kasus mati mendadak. Terutama untuk jenis ternak ayam kampung. Hal itu dikarenakan ayam kampung tidak diberikan penanganan khusus seperti ayam ras yang diberi suntik antibiotik.
”Kondisi panas sebelumnya cukup ekstrem dan sekarang tiba-tiba masuk musim penghujan. Siklus cuaca ini mempengaruhi kesehatan ayam ternak, terutama ayam kampung yang tidak ditangani khusus,” jelas Made, Selasa (30/10).
Dia menjelaskan, ayam ras yang sudah diberikan penanganan khusus, baik vitamin dan antibiotik saja bisa banyak yang mati bila musim seperti sekarang. Apalagi ayam kampung yang tidak ada penanganan khusus. Untuk itu, tak heran jika banyak ternak yang mati mendadak.
Meski demikian, Made berharap apabila ada kasus ayam mati mendadak yang terjadi pada ternak warga, agar segera dilaporkan. Agar pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengantisipasi penularan virus flu burung yang kerap membuat ayam mati mendadak.
”Dikhawatirkan penyakit yang menyerang ternak bisa menular ke manusia. Untuk itu, perlu kewaspadaan dan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Hal ini demi kebaikan bersama. Apabila ada penyakit menular terhadap kejadian kematian hewan ternak, dapat segera ditangani oleh pihaknya, sehingga tidak lambat dalam proses penanganan dan tidak semakin memperparah keadaan. (dc/ign)