SAMPIT— Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat. Saat ini pihaknya sedang membangun penambahan Instaliasi Pengolahan Air (IPA), bantuan dari pemerintah pusat, dengan kapasitasi 200 liter per detik (L/D).
Direktur PDAM Tirta Mentaya, Firdaus Herman Ranggan menjelaskan, sebelumnya sudah dibangun dan dioperasionalkan IPA 100 L/D. Kemudian saat ini kembali berlanjut pembangunan IPA 200 L/D. Semunya merupakan bantuan dari pemerintah pusat, sehingga saat ini yang ada di PDAM Baamang beroperasional IPA 300 L/D. Fasilitas itu menurutnya untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Baamang, dan untuk wilayah Ketapang ada IPA tersendiri.
“Jika nantinya IPA yang 200 L/D ini sudah beropersional, maka IPA di wilayah Baamang sekitar 500 L/D. Produksi air tersebut dapat memenuhi kebutuhan air warga Baamang hingga 20 tahun ke depan,”imbuhnya, Rabu (14/11).
Dijelaskannya juga, saat ini PDAM sedang berupaya untuk terus berbenah, baik dari sisi pengolahan air, ketersedian listrik, pengelolaan jaringan PDAM, pemasangan baru, dan perawatan jaringan, hingga pelayanan kerusakan.
“Jika tidak ada kendala di 2019 yang akan datang, maka tidak ada lagi kendala air bagi masyarakat di dalam kota. Sebab dengan IPA di Ketapang dan Baamang ini diperbesar, maka jumlah produksi air juga akan meningkat,” papar Firdaus.
Disamping itu dirinya meminta agar masyarakat sedikit bersabar, sebab saat ini pihaknya terus mengupayakan agar pemerintah pusat dan pihak swasta ingin terus membantu PDAM Kotim, supaya terus berkembang. Diakuinya memang bukan hal mudah, dan perlu waktu untuk mengelola semua itu.
“Saya sedikit, demi sedikit mulai membenahi pelayanan di PDAM. Hingga sampai seperti saat ini, pemerintah pusat percaya sehingga kita terus mendapatkan bantuan. Sebab, jika menunggu dari daerah saja, maka masyarakat Kotim tetap dalam kesulitan memperoleh air bersih,” pungkas Firdaus. (dc/gus)