SAMPIT— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara H Asan Sampit, memprediksi kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan terus berawan dan hujan, dalam beberapa minggu ke depan. Masyarakat pun diminta waspada ketika beraktivitas di luar rumah.
Kepala BMKG Stasiun Bandara H Asan Sampit, Nur Setiawan menjelaskan, kondisi cuaca berawan dan hujan akan terjadi terus menerus di akhir tahun ini. Sesekali hujan deras dengan intensitas besar juga akan terjadi. Menurutnya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah atau melakukan pembangunan harus lebih waspada.
“Tingkat ke gagalan pembuatan bangunan cukup tinggi, apalagi yang dari beton. Sebab kondisi panas tidak sering terjadi, saat ini kondisi cuaca lebih sering berawan dan hujan,”ujarnya, Minggu (18/11).
Nur melanjutkan, warga di daerah dataran rendah harus waspada, sebab rata-rata pemukiman dalam Kota Sampit ini rawan terendam. Terlebih saat air sungai sedang pasang, maka akan membutuhkan waktu cukup lama untuk air segera kering, terutama di beberapa ruas jalan utama dalam kota.
“Hujan deras dengan angin kencang juga sesekali bisa terjadi, sehingga harus diwaspadai sekali, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Dampaknya dapat menumbangkan pohon dan merusak bangunan,” pungkasnya.
Ditambahkan Nur Setiawan, kondisi ini juga dapat membuat kerugian terhadap para petani, sebab jika tanaman mereka terendam air maka akan terjadi gagal panen. Dampak alam ini juga dapat merugikan sebagian pihak, sehingga harus diwaspadai. (dc/gus)