SAMPIT— Warga yang tinggal di dekat jalan raya dalam kota, diimbau untuk secara sukarela memangkas atau menebangi pohon yang sudah lapuk atau terlalu tinggi, di depan rumah mereka. Tujuannya agar pohon tersebut tidak rawan tumbang dan menyebabkan kecelakaan, terlebih di musim hujan saat ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Kotim, Ahmad Sarwo Oboi menjelaskan, saat ini petugas mereka sedang berupaya untuk merapikan pohon yang ada di dalam kota. Terutama yang terlalu tinggi dan condong ke jalan. Selain itu warga yang didepan rumahnya ada pohon, diharapkan dapat membantu dengan suka rela memangkas pohon secara mandiri.
Diharapkannya, pohon peneduh tidak begitu tinggi dan rawan roboh, apalagi sampai menutupi lampu penerangan jalan umum (PJU) di dalam kota.
“Saya harapkan warga berinisiatif sendiri untuk melakukan pemangkasan, secara sukarela. Selain itu bersama-sama menjaga dan merawat pohon yang ada di depan rumah mereka,” jelas Oboi, Sabtu (24/11).
Namun lanjutnya, jika warga kesulitan memangkas batang pohon, bisa menghubungi pihak petugas dinas tersebut, untuk membantu proses pemangkasan.
“Sama halnya dengan warga yang tinggal di sekitar bandara, diharapkan juga dapat memangkas pohon yang ada di sekitar rumah mereka, sebab tinggi pohon dapat mengganggu penerbangan,” imbuh Oboi.
Sebelumnya, Teknis Pertamanan Disperkim Kotim Safji menjelaskan, selain menebang pohon yang mati dan lapuk mereka juga merapikan dahan pohon yang menutupi lampu penerangan jalan umum (PJU) di dalam kota. Pohon yang ditebang dan dirapikan diantaranya yang lapuk, terlalu tinggi, condong ke jalan, dan menutupi PJU. (dc/gus)