SAMPIT— Momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke 73, diharapkan menjadi pemicu semangat para guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk meningkatkan profesionalitas mereka.
Dikatakan Bupati Kotim Supian Hadi, ke depan para guru diharapkan memahami berbagai perkembangan zaman terkait anak didiknya. Selain itu para guru di zaman yang disebut milenial ini dapat menciptakan murid yang berprestasi di berbagai bidang, sehingga mampu meningkatkan pembangunan di Kotim.
Dalam rangka menyambut hari guru, Supian menyempatkan diri mengunjungi SMAN 1 Sampit, sekaligus merayakan Hari Guru dengan para guru dan murid setempat. Supian datang dengan membawa kue ulang tahun, dan mendatangi para murid di dalam salah satu kelas. Dirinya juga menyempatkan berbincang dengan murid, terkait pelajaran dan para guru. Kehadirannya cukup mengagetkan warga sekolah tersebut.
“Saya memberikan motivasi belajar kepada anak-anak. Saya juga mengharapkan agar para guru jauh lebih profesional lagi, sehingga menciptakan lebih banyak pelajar yang berprestasi,” imbuhnya, Senin (26/11) kemarin.
Disampaikan Supian, meskipun berada di zaman milenial saat ini, yang namanya proses belajar tetap sama saja pada dasarnya. Meskipun pasti ada inovasi dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar.
Ditambahkannya, meskipun saat ini pengelolaan SMA bukan lagi wewenang pemerintah kabupaten, namun ia tetap berupaya untuk memperhatikan kelangsungan seluruh SMA yang ada di daerah ini.
“Harapan saya, lulusan SMA di Kotim dapat bisa lebih mandiri pada saat mereka lulus, untuk itu pembinaan di SMA harus dilakukan dengan baik,” tandasnya.
Supian juga meyakini, jika para guru di Kotim bekerja dengan profesional, maka Kotim akan secara terus menerus menjadi barometer pendidikan di Kalteng. Hal ini tidak lepas dari kerja keras para guru.
”Untuk itu harapan saya dengan peringatan HGN ini, guru bisa lebih profesional lagi dan mutu pendidikan di Kotim terus meningkat,” tandasnya. (dc/gus)