PALANGKA RAYA - Warga Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya,gencar bergotong royong membersihkan lingkungan. Hal tersebut dilakukan mengingatdi wilayah itu telah ditemukan kasus Demam BerdarahDengue (DBD) DBD.
“Ya, ada empat warga Kalampangan yang terpapar DBD. Bahkan itu semuanya satu keluarga. Pihak Kelurahan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan telah melakukan fogging terutama di rumah warga yang sudah endemik DBD tersebut,” ungkap Lurah Kalampangan, Hadi Suwandoyo, usai mendampingi Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat pasien DBD di Rumah Sakit Palangka Raya di Kalampangan, Rabu (28/11).
Hadimelanjutkan, pengasapan atau fogging tidak dilakukan menyeluruh di lingkungan warga Kalampangan, namun hanya sebatas pada rumah warga yang sudah kena wabah DBD.Hal itu juga berdasarkan observasi pihak kesehatan.
Dijelaskannya, fogging bukan jalan satu-satunya mencegah DBD, karena tetap ada efek sampingnya. Maka dari itu yang lebih pentingmenurutnya adalah bagaimana warga memiliki kesadaran menjaga kebersihan lingkungan. Nah, gotong royong inilah yang terus kami galakkan,” cetus Hadi.
Upaya memaksimalkan kegiatan gotong royong dengan membersihkan lingkungan ini pun kata Hadi, juga sejalan dengan instruksi Wali Kota Palangka Raya yang meminta masyarakat di kelurahan melakukan pencegahan bersama wabah DBD.
“Bersamawarga di lingkungan RT/RW kami melakukan pencegahan DBD melalui gotong royong,terutama pada daerah yang rawan menyebarnya jentik-jentik nyamuk pembawa virus yang mematikan tersebut,” imbuh Hadi.
Selain gotong royong lanjut Hadi, pihaknya juga bekerjasama dengan dinas kesehatan maupun rumah sakit untuk melakukan sosialisasi bahaya DBD, langsung dilakukan kelapangan.
“Jadi bukan sekedar sosialisasi semata, akan tetapi ada action mengajak masyarakat membersihkan lingkungan, sembari menginformasikan dan membagikan serbuk Abate yang disediakan dinas kesehatan untuk mencegah penyebaran DBD,” pungkasnya.(agf/gus)