PALANGKA RAYA – Warga Kelurahan Bukit Tunggal mendapat giliran operasi pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya. Kegiatan itu membuat warga ramai-ramai ”berebut” 250 paket bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga subsidi.
”Operasi pasar ini merupakan program Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Desperindag, sebagai langkah antisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru,” kata Lurah Bukit Tunggal Heri Fauzi, Selasa (4/12).
Heri menuturkan, pada operasi pasar itu, Disperindag menyediakan 250 paket. Jumlah tersebut berdasarkan data pihaknya sesuai kriteria yang ada.
Camat Jekan Raya Kota Palangka Raya Saipullah mengatakan, adanya operasi pasar murah tersebut sangat tepat. Terlebih sudah mendekati pelaksanaan Natal dan menyambut pergantian tahun.
”Dengan adanya paket sembako murah ini, mampu meringankan beban warga. Terlebih bagi mereka yang akan merayakan Natal. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus berkelanjutan,” ujarnya.
Kasi Bahan Pokok dan Barang Penting Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Despering) Kota Palangka Raya Markus Sitorus mengatakan, operasi pasar murah tahun ini dilakukan di sepuluh kelurahan.
”Untuk wilayah kota hanya ada dua kelurahan, sisanya kelurahan yang jauh. Semuanya telah melalui pertimbangan, seperti tingkat kebutuhan masyarakat yang memerlukan adanya sembako murah,” katanya.
Markus menjelaskan, satu paket sembako yang disiapkan senilai Rp 117.600. Terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, bawang merah ½ kg.
”Dalam satu paket sembako mendapat subsidi pemerintah kota sebesar Rp 17.600, sehingga harga jual menjadi Rp 100 ribu,” tandasnya. (agf/ign)