PALANGKA RAYA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya akan merealisasikan usulan masyarakat terkait infrastruktur jalan dalam kota yang masih buruk. Ada tiga kawasan yang infrastrukturnya jadi prioritas untuk dibenahi.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya Arbert Tombak mengatakan, kawasan yang jadi prioritas tersebut, yakni Jalan Temanggung Tilung, Jalan Rajawali, dan Panarung.
”Rencananya memang tahun depan kami fokus pengembangan di tiga kawasan ini menggunakan anggaran sekitar Rp 113 miliar. Bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kota Palangka Raya,” kata Arbert, Kamis (6/12).
Arbert menuturkan, pembangunan di kawasan Temanggung Tilung mencakup kawasan poros utama. Selain itu, juga ke semua jalan yang terkoneksi dengan jalan tersebut, baik untuk Jalan Tilung, Jalan Menteng, maupun Jalan Sisingamangaraja.
”Semua jalan yang terkoneksi atau masuk kawasan tersebut akan diprioritaskan. Termasuk jalan permukiman yang selama ini memang dikeluhakan oleh masyarakat di sekitar jalan Temanggung Tilung,” bebernya.
Untuk kawasan Panarung, lanjutnya, yang dibenahi semua jalan yang terkoneksi dengan jalan utama dan jalan di kawasan itu. Dengan demikian, semua usulan akan terealisasi secara merata.
”Kawasan Panarung mencakup daerah Jalan Jati, Pinus, Karet, dan semua yang ada di kawasan itu. Termasuk jalan yang memotong sampai arah Jalan RTA Milono. Kami akan mencoba merealisasikan semuanya,” ujarnya.
Kawasan terakhir yang menjadi fokus pembangunan, lanjutnya, adalah Jalan Rajawali. Kawasan ini mencakup jalan utama serta jalan yang terkoneksi ke induk jalan, seperti Jalan Paus, Badak, Manjuhan, Tingang, dan jalan lainnya yang mengalami kerusakan. Termasuk Jalan Mahir Mahar yang tembus ke Jalan Tjilik Riwut Km 8 dan Jalan Beliang.
”Kami berharap di masa kepemimpinan wali kota yang baru, tiga persoalan ini bisa diselesaikan sesuai visi dan misi beliau yang akan meningkatkan kualitas infrastruktur dalam kota,” pungkasnya. (agf/ign)