SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 10 Desember 2018 09:52
Pembinaan Mental dan Rohani Dievaluasi
PEMBINAAN: Para pejabat ASN lingkup Pemkab Kotim, ketika mengikuti pembinaan mental dan rohani, belum lama tadi.(DESI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT—Kegiatan rutin pembinaan mental dan rohani Agama Islam yang dilaksanakan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Kotim, perlu dievaluasi. Hal ini diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor setelah melihat minimnya kehadiran kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.

Dikatakannya, dalam beberapa kali kesempatan ia menghadiri kegiatan pembinaan rohani khusus agama Islam, ternyata tidak pernah terlihat kepala SOPD yang beragama muslim lengkap hadir. Menurutnya, tidak semestinya kepala SOPD tidak memberikan contoh kepada bawahannya,  yang diminta agar selalu aktif hadir mengikuti siraman rohani.

Halikin menegaskan, kegiatan pembinaan ini sangat penting untuk pengingat selama bekerja, agar tidak keluar dari ajaran agama, untuk selalu jujur dan bertanggungjawab dalam bekerja.

"Pengurus Korpri saya minta untuk melaporkan siapa saja kepala SOPD yang hadir dan tidak, agar saya berikan teguran kepada mereka secara langsung," tegasnya akhir pekan tadi.

Pelaksanaan pembinaan mental dan rohani ini penting, agar para ASN tetap selalu bekerja secara profesional sesuai aturan dan ketetapan agama. Sehingga dalam bekerja dijauhkan dari hal-hal yang melanggar aturan terutama tindak korupsi.

"Dengan pembinaan mental dan rohani, setidaknya kita selalu diingatkan untuk bekerja secara jujur, jangan sampai melakukan pelanggaran, terlebih tindak korupsi yang dapat merugikan negara," imbuh Halikin.

Sekretaris Korpri Kotim,  Emaliatun menjelaskan, hal tersebut memang merupakan masukan dari Sekda Kotim, guna memberikan pencerahan bagi para ASN dan menjalin silaturahmi antar sesama ASN di lintas SOPD.

"Semoga ke depan,  dengan perhatian serius dari Sekda Kotim untuk mengevaluasi kehadiran para ASN, bisa membuat lebih banyak lagi ASN yang hadir, terutama para kepala SOPD di kegiatan ini,”pungkasnya. (dc/gus)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers