PANGKALAN BUN – Sekolah peraih Adiwiyata di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus bertambah. Terbaru dari 8 sekolah di Kalteng peraih penghargaan dari Pemerintah Pusat ini, 7 di antaranya berasal dari Kobar. Meski menjadi kebanggan teramat besar, namun sayang tak satupun sekolah negeri yang mendapat penghargaan bergengsi tahun 2018 ini.
Tujuh sekolah peraih penghargaan Adiwiyata Nasional itu rata-rata sekolah swasta yang dibina oleh perusahaan perkebunan sawit yang mencurahkan segala kemampuannya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan berwawasan lingkungan di Kabupaten Kobar. Sekolah sekolah tersebut diantaranya SDS Astra Agro Lestari, SDS Harapan Sejahtera, SDS Pesona Astra, SDS Surya Persada, SMP Astra Agro Lestari, SMP Indah Makmur, dan SDS Bumitama 1. Sedangkan sekolah yang menggenapi prestasi dunia pendidikan Kalteng ini adalah SDS Katolik Santa Maria Palangka Raya.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar Bambang Djatmiko dan Kepala Disdikbud Kobar Rosihan Pribadi, dan para Kepala Sekolah serta perwakilannya bertampat di Auditorium Dr. Ir. Soerdjawo, Gedung Manggala Bina Bakti, Jakarta Pusat, Jumat (21/12) kemarin.
Kepala Disdikbud Kobar Rosihan Pribadi mengatakan bahwa untuk tahun 2018 ini Kalteng memperoleh 8 sekolah Adiwiyata Nasional, dari 8 sekolah tersebut 7 diantaranya sekolah yang berada di Kabupaten Kobar.
“Sampai dengan saat ini, Kobar telah memperoleh 1 Adiwiyata Mandiri (Piala Presiden) yakni SMAN 1 Pangkalan Bun, 14 sekolah Adiwiyata Nasional dan 21 Adiwiyata Provinsi,” ujar Rosihan, Minggu (23/12).
“Dengan keberhasilan itu, pihaknya akan semakin menguatkan kerjasama dalam pengawasan kegiatan Adiwiyata ini, kami akan support yang sudah memperoleh Adiwiyata Nasional untuk menuju Adiwiyata Mandiri dan yang Adiwiyata Provinsi menjadi Adiwiyata Nasional secara bertahap,” tambahnya.
Rosihan berharap sekolah yang ada di Kobar tetap berprestasi secara akademik sembari mendukung pencapaian program Adiwiyata ini. Tujuan penghargaan Adiwiyata ini sangat mulia, karena menanamkan sejak usia dini tentang kesadaran jiwa konservasi dan cinta lingkungan yang merupakan salah satu isu dunia, yakni pembangunan berwawasan lingkungan (Go Green).
“Ibu Menteri LHK RI Siti Nurbaya dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan Adiwiyata tersebut menginginkan pada tahun 2019 ini menjadi gerakan nasional (gernas). Sehingga cinta lingkungan di Indonesia sudah menjadi kebiasaan anak usia sekolah di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (jok/sla)