PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan jajaran aparatur sipil negara (ASN) agar disiplin dalam pekerjaan dan tugasnya masing-masing. Hal itu akan memengaruhi jalannya birokrasi pemerintahan yang semakin tahun dihadapkan dengan sejumlah tantangan.
Sugianto menuturkan, kedisiplinan tersebut harus dipahami secara luas oleh ASN. Tidak hanya soal pekerjaan dan upaya mengejar target, melainkan bagaimana menghindari semua tindakan yang melanggar aturan hukum.
”Ya, yang namanya pegawai itu kan ada tuntutannya. Apa-apa saja yang dikerjakan. Selain itu, ada hal yang harus perhatikan lagi menyangkut aturan hukum,” katanya, kemarin.
Gubernur menegaskan, tak akan segan dan tak tebang pilih dalam menindak ASN yang melakukan pelanggaran hukum. Pasalnya, semua tindakan ASN berpengaruh pada pelaksanaan program pembangunan.
”Saya tidak segan-segan memberi tindakan bagi siapa pun yang melanggar hukum. Jadi, tolong pada semua pejabat untuk diperhatikan,” katanya mengingatkan
Menurut Gubernur, pejabat yang melakukan pelanggaran hukum tidak hanya mencoreng nama pribadi yang bersangkutan, melainkan pemerintahan. Hal yang dipermasalahkan tidak hanya sanksi hukum, melainkan etika pejabat.
”Ini yang harus diperhatikan. Yang namanya pejabat itu punya etika, nah etika ini yang harus dijaga. Karena soal etika ini bukan hanya dituntut disiplin, tapi ada hal yang harus dihindari,” katanya menambahkan.
Dia menuntut keseriusan jajaran aparatur di lingkungannya. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya mengandalkan pemerintah, melainkan semua jajaran di lingkungan pemerintahan turut ambil bagian dalam suksesnya pembangunan tersebut.
”Kita kan sudah punya program pembangunan yang akan bisa berjalan kalau semuanya bisa bersinergi. Misalkan ada yang kena masalah, tidak menutup kemungkinan program pembangunan kita sedikit terganggu. Jadi tolong diingat,” tegasnya. (sho/ign)