PULANG PISAU - Bahaya demam berdarah dengue (DBD) yang bisa menelan korban jiwa harus diwaspadai oleh masyarakat Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pulpis dr Muliyanto Budihardji mengharapkan warga selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah masing-masing untuk mencerga perkembangbiakan nyamuk.
"Warga dapat melakukan kebersihan lingkungan sekitar, dalam upaya menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan," ungkapnya Sabtu (2/2) lalu.
Demam berdarah menjadi salah satu penyakit berbahaya yang ditransmisikan oleh nyamuk dengue yang banyak tersebar di daerah urban. Nyamuk berkembang di tempat kumuh dan banyak genangan air.
"Daerah yang rentah dari nyamuk dengue ini di lingkungan dataran rendah endemis, sehingga akan berpotensi penyakit DBD akan mucul," terangnya.
Pada akhir 2018 lalu, Kabupaten Pulpis terdapat beberapa pasien yang terkena DBD dirawat di beberapa puskesmas serta rumah sakit.
"Akhir tahun 2018 kemarin, hampir semua puskesmas mendapatkan pasien terindikasi DBB. Kita harus lebih menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit DBB ini," ucapnya.
Pihaknya berharap masyarakat Pulpis melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan anak-anaknya jika terindikasi demam selama dua hari belum turun.
"Tim dari puskesmas akan berperan aktif untuk melakukan konseling dan memantau perkembangan melalui tim survey yang nantinya akan melaporkan hal itu ke dinkes, sehingga dapat diatasi jika ada warga terkena DBD," tegasnya. (der/yit)