KASONGAN - Bupati Katingan H Ahmad Yantenglie secara terbuka menyampaikan kecamannya atas tindakan intervensi yang dilakukan kepala daerah lain yang merupakan kader suatu partai politik (parpol) kepada masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah belum lama ini.
"Kondisi Kamtibmas kita relatif aman, namun perkembangan dinamika jelang Pilgub Kalteng ini malah banyak pujangga-pujangga atau kader-kader salah satu parpol yang ramai turun ke Kalteng. Ini ada apa, sedangkan tidak ada tahapan kampanye saat ini," cetusnya dalam rapat persiapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Senin (25/1).
Orang nomor satu di Katingan ini tidak habis pikir dengan langkah parpol yang menerjunkan para kader kepala daerah untuk terlibat langsung dalam urusan Pilkada Kalteng. Sebab langkah itu dinilai Yantenglie sebagai suatu tindakan intervensi kepada masyarakat Kalteng dalam hal menentukan pilihan.
"Kalau sebatas menjadi juru kampanye silahkan, tapi ini sudah menyangkut masalah menentukan pilihan kehidupan masyarakat kita. Kok malah di intervensi pihak-pihak lain. Ini sudah diluar batas," kesalnya.
Sementara itu, berkenaan dengan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang akan diselenggarakan Rabu, 27 Januari nanti, Sekda Katingan Nikodemus mengaku sudah menyebarkan surat instruksi bupati Katingan terkait hari libur pada tanggal pemilihan.
"Saya sudah intruksikan seluruh kepala SKPD dan PNS dilingkup Pemkab Katingan, agar tidak meninggalkan wilayah katingan pada hari pemilihan Rabu 27 Januari mendatang. Begitu juga dengan para camat," jelasnya. (agg/tha)