PALANGKA RAYA - Ribuan warga yang didominasi kaum milenial, memadati bundaran besar Kota Palangka Raya untuk menghadiri kegiatan yang bertajuk ‘Milenial Road Safety Festival’ yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalteng, Minggu (10/2) kemarin.
Kegiatan bertepatan dengan rutinitas car free day tersebut dihadiri Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko, Danrem Panju Panjung 102, Letkol Inf Harnoto, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran dan jajaran kepala OPD dan Forkopimda lingkup pemerintah Provinsi Kalteng, serta Pemerintah Kota Palangka Raya, maupun undangan lainya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan data angka lakalantas tertinggi dialami kaum milenial, maka dari itu acara seperti ini akan sangat membantu dalam menurunkan angka lakalantas di jalan raya.
”Kita prihatin dengan tingginya jumlah lakalantas yang alami generasi muda (kaum milenial), maka dari itu tentunya saya pribadi sangat mendukung festival seperti ini. Bahkan berdasarkan data, untuk Kalteng angka lakalantas mencapai 1000 lebih. Maka dari itu dengan kegiatan seperti ini kita harapkan akan menurunkan angka lakalantas,” paparnya.
Selain itu, Sufianto juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalteng yang selalu mengadakan kegiatan dengan mengutamakan kebangsaan, yang mana dengan begitu secara tidak langsung akan menanamkan kebangsaan kepada generasi milenial.
Sedangkan salah seorang anggota komunitas otomotif yang turut hadir, Raji, mengaku sangat senang dengan digelarnya millenial road safety festival. Menurutnya selain banyak hiburan, wawasan berkendara yang baik pun diperoleh dari kegiatan tersebut.
”Selain bisa menyaksikan beragam hiburan, kita juga mendapatkan pengetahunan tentang cara berlalulintas yang benar, baik itu unutuk keamanan sendiri maupun juga keselamatan orang lain sesama pengguna jalan,” paparnya.
Sementara dari pantauan di lapangan, mulai awal hingga menjelang akhir, acara diisi dengan atraksi yang memukau masyarakat dan kaum milenial. Salah satunya tiga buah Paralayang Mesin dan helikopter yang diawaki anggota kepolsian, terlihat lalu lalang di udara mengitari bundaran besar. (agf/gus)