KUALA KURUN – Untuk menciptakan pemilu yang bermartabat dan bermanfaat, seluruh pengurus dan simpatisan partai politik (parpol) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk menjaga kedamaian, meski berbeda pilihan.
”Sebagai salah satu parpol peserta pemilu, kami bertekad untuk menciptakan pemilu yang tertib, aman, dan damai. Harus menjauhi politik uang, politisasi suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), serta tanpa hoax,” ucap Sekretaris DPC PKB Kabupaten Gumas Hidayatullah kepada Radar Sampit, Rabu (27/2).
Dia menuturkan, semua parpol peserta pemilu harus dapat memainkan perannya dengan profesional dan sebaik mungkin, untuk menghadirkan manfaat dari sebuah pesta demokrasi, yakni nuansa yang penuh suka cita dan rasa bahagia.
”Harus bersatu untuk mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, dan berintegritas berdasarkan peraturan Undang-Undang (UU) yang berlaku,” tuturnya.
Di samping itu, peserta pemilu harus menjaga situasi dan kondisi yang kondusif selama berlangsungnya kontestasi pemilu tahun 2019, sehingga dapat terwujud keamanan, ketertiban, kesejukan, dan kenyamanan pesta demokrasi di Kabupaten Gumas.
”Pesan damai dalam pemilu harus kita tularkan ke seluruh masyarakat. Ini juga terus kami sosialisasikan kepada pengurus dan simpatisan partai, sampai pada tingkat TPS,” kata dia.
Dia mengatakan, dalam pemilu tahun 2019 yang dilaksanakan pada 17 April mendatang, pastinya semua parpol akan berusaha sekuat tenaga agar bisa menang. Para caleg pun akan memenangkan dirinya sendiri, agar lolos duduk sebagai anggota legislatif.
”Ketatnya persaingan ini dikhawatirkan akan memicu terjadinya perpecahan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut harus dicegah sedini mungkin,” terangnya.
Dia pun berharap, dalam pelaksanaan kampanye yang tersisa satu bulan lebih lagi, semua pihak harus saling menghormati dan menghargai. Jangan sampai ada yang melakukan kampanye hitam dan saling menghasut.
”Ketika memutuskan maju dalam perhelatan pesta demokrasi tahun 2019, mereka harus siap menang dan siap kalah,” tandasnya. (arm/yit)