KUALA KURUN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan tes tertulis sebagai tahapan dalam seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPN-PNS). Tercatat, ada 18 orang pelamar yang dinyatakan lulus tes berkas mengikuti tes tertulis tersebut.
”Yang mendaftar awalnya 21 orang, namun yang dinyatakan lolos seleksi berkas hanya 18 orang. Mereka pun menjalani tes tertulis. Jika kembali lolos, mereka akan melanjutkan ke wawancara,” ucap Ketua Bawaslu Kabupaten Gumas Walman Tristianto, di Aula Hotel Lising, Senin (4/3).
Dalam seleksi PPN-PNS tersebut, para peserta ini akan memperebutkan tiga formasi yang dicari, yaitu hukum dua orang, teknologi informasi (TI) satu orang, dan formasi semua jurusan satu orang.
”Kepada peserta yang dinyatakan lolos, maka akan kita umumkan di papan pengumuman dan laman facebook resmi Bawaslu Gumas. Mereka nantinya akan langsung efektif bekerja,” tuturnya.
Walman menjamin, dalam proses rekrutmen PPN-PNS, yang dimulai sejak awal pendaftaran hingga tes wawancara nanti, akan selalu transparan, bersih, dan jujur, tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Disamping itu, materi seleksi sepenuhnya merupakan kewenangan dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
”Artinya tidak ada bocoran soal kepada peserta, kami juga pastikan tidak ada intervensi dalam rekrutmen tersebut. Semua terbuka untuk umum. Tidak ada yang kami tutupi,” ujarnya.
Dia pun berharap, keempat orang yang nantinya dinyatakan lolos seluruh tahapan seleksi ini, akan dapat membantu tugas dan fungsi Bawaslu Gumas kedepan. Khususnya dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2019 di daerah ini.
”Keberadaan PPN-PNS ini sangat penting dalam hal pengawasan pemilu tahun 2019. Untuk itu, mereka pun harus bekerja dengan tangguh dan profesional di Bawaslu Gumas,” pungkasnya. (arm/yit)