SAMPIT— Pembinaan atlet bulu tangkis dilakukan hingga ke tingkat kecamatan, melalui turnamen Sahati Cup II. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, turut menjaring atlet-atlet dari kecamatan.
Bupati Kotim Supian Hadi saat membuka turnamen tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap 17 kecamatan yang berpartisipasi dalam turnamen Sahati Cup II. Sebab kegiatan tersebut merupakan ajang seleksi bibit atlet-atlet muda yang ada di kecamatan, di bidang bulu tangkis.
”Kecamatan terjauh juga turut serta, hal ini membuktikan bahwa olah raga badminton ini sangat digemari dan semoga akan muncul atlet muda berprestasi di daerah ini,” ujarnya, Sabtu (17/3) malam.
Supian juga mengatakan, turnamen ini memberikan gairah untuk tim-tim bulu tangkis yang tersebar di daerah ini, sehingga mereka semangat untuk berkompetisi dan nantinya akan mewakili Kotim ke ajang turnamen bulu tangkis tingkat provinsi dan lainnya.
”Pembinaan atlet ini memang harus berjenjang, sehingga tim-tim di tingkat kecamatan juga harus peduli untuk membina para atlet,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sahati Cup II, Irawati mengatakan turnamen dilaksanakan beregu, dan dilakukan hitungan per tim. Diharapkan peserta yang ikut harus bisa mengatur strategi, pemain mana yang terlebih dahulu diturunkan untuk mendapatkan nilai.
”Untuk hadiah cukup besar dan mendapatkan dukungan dari Pemkab Kotim serta sponsor,” tandasnya.
Ditambahkan Irawati, hadiah untuk juara satu Rp 10 juta, juara dua Rp 7,5 juta, dan juara tiga Rp 5 juta. Selain itu masing-masing pemenang diberikan tropi penghargaan serta raket dari sponsor. Besar harapannya, melalui turnamen ini Kotim dapat menjaring atlet yg berprestasi dari tingkat kecamatan. (dc/gus)