KUALA KURUN – Pelaksanaan Pemilu 2019 tinggal 27 hari lagi, namun kesiapan infrastruktur jalan untuk distribusi logistik belum maksimal. Pasalnya, masih banyak terjadi kerusakan jalan di daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa.
”Pelaksanaan pemilu sudah semakin dekat, namun infrastruktur jalan yang akan digunakan dalam mendistribusikan logistik masih rusak parah dan belum tertangani. Dimana jalannya berlumpur dan sulit dilewati oleh kendaraan roda empat,” sesal anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Polie L Mihing, Rabu (20/3) pagi.
Dia menuturkan, infrastruktur jalan yang saat ini masih parah berada di ruas jalan ke arah Desa Harowu, ruas jalan Tewah-Sarerangan, Tumbang Miri-Tumbang Sian, ruas jalan menuju Desa Hamputung dan Ponyoi, serta ruas jalan Maraya-Tumbang Mahuroi.
”Memang terlihat ada pekerjaan, namun masih belum maksimal, sehingga sangat perlu perbaikan dan peningkatan, agar ruas jalan itu dapat dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat,” tuturnya.
Politikus Hanura ini meminta adanya perhatian dan tindakan cepat dari satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait, serta perusahaan yang telah ditunjuk untuk bertanggung jawab atas perbaikan ruas jalan tersebut.
”Kami minta agar segera diselesaikan pengerjaannya. Kelancaran distribusi logistik pemilu akan bergantung pada kondisi infrastruktur jalan di wilayah masing-masing,” terangnya.
Dia pun berharap agar nantinya proses pendistribusian logistik akan berjalan lancar, dan tidak terhambat hanya karena kondisi jalan yang masih belum diperbaiki.
”Kami ingin perbaikan dan peningkatan jalan terus dilaksanakan. Jangan sampai menjadi faktor penghambat pelaksanaan pemilu,” pungkasnya. (arm/yit)