PALANGKARAYA - Dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Universitas Muhammadiyah Kota Palangkaraya melakukan kerjasama dengan Uversitas Muhammadiayah Sidoarjo. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan bersama 10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr. Sonedi, yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas perguruan tinggi.
”Hari ini kita akan melaksanakan penandatanganan MoU dengan UM Sidoarjo dan juga Forum Group Discussion (FGD) antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Penandatanagan MoU ini juga dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (Muspimwil) di Auditorium KH Ahmad Dahlan,” jelas Sonedi sesaat sebelum kegiatan, Sabtu (30/3).
Selain UM Palangkaraya, Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang menjalin kerja sama adalah UM Luwuk, UM Mataram, UM Buton, STAI Muhammadiyah Bima, STIH Muhammadiyah Kisaran Asahan, STIKES Muhammadiyah Klaten, STIKES Muhammadiyah Ciamis, STIMIK Muhammadiyah Banten, STIE Muhammadiyah Kalianda Lampung, dan STIKES Muhammadiyah Gombong.
”Penandatanganan ini menjadi dasar hukum kita untuk melakukan kerjasama, karena nantinya UM Palangkaraya akan belajar dari UM Sidoarjo untuk peningkatan mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah” terang Sonedi.
Penandatanganan kerjasama UM Palangkaraya dengan UM Sidoarjo itu disaksikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si, Bupati Sidoarjo dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr. M. Saad Ibrahim.
”Dalam penandatanganan itu saya didampingi dengan pejabat struktural seperti Kepala Biro Administrasi Akademik, Bagian Registrasi, Bagian Keuangan, Bidang Penelitian, dan Bagian Humas dan Protokoler,” tutupnya. (agf/humas)