KUALA KURUN – Saat ini, seluruh peserta didik sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tengah mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK) dan USBN menggunakan kertas dan pensil.
”Bagi peserta didik yang mengikuti ujian, harus mempersiapkan diri dengan belajar di rumah, sehingga mampu menjawab soal dengan benar, dan lulus dengan nilai memuaskan,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Nomi Aprilia kepada Radar Sampit, Senin (8/4) pagi.
Dia menuturkan, saat ujian seperti ini, peserta didik harus bisa mengurangi kegiatan di luar jam belajar mengajar dan harus lebih fokus pada kegiatan belajar di sekolah. Ini merupakan hal utama yang harus dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian.
”Mereka harus fokus untuk belajar di rumah, jangan sampai keluyuran dengan melakukan hal-hal tidak perlu dan merugikan diri sendiri,” tegasnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, setiap orang tua memiliki peran untuk mempersiapkan anak mereka dalam menghadapi ujian. Di samping itu, harus selalu mengawasi dan memberikan motivasi.
”Dukungan dari orang tua sangat penting, agar nantinya mereka mampu memperoleh nilai yang memuaskan,” tutur legislator dari daerah (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.
Dari sisi kesehatan, orang tua diminta untuk selalu memperhatikan kesehatan anak mereka di rumah. Kondisi tubuh yang sehat sangat penting, sehingga mereka dapat mengikuti ujian tersebut dengan prima.
”Agar semua bisa terlaksana dengan baik, diperlukan kerjasama yang baik dalam menyiapkan peserta didik, sehingga mampu memberikan hasil yang terbaik, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tukasnya. (arm/yit)